Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemeriksaan Hewan Kurban di Bekasi, Ditemukan Ternak yang Diare hingga Sakit Kulit

Kompas.com - 21/07/2020, 09:24 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Jelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 31 Juli 2020, Pemkot Bekasi melakukan pemeriksaan kesehatan hewan-hewan kurban yang dijual di kawasan Bekasi.

Pemeriksaan kesehatan hewan kurban dilakukan untuk memastikan sapi atau kambing yang dikurbankan nanti dagingnya aman dikonsumsi masyarakat.

Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Vateriner Sariyanti mengatakan, pemeriksaan hewan sudah berlangsung selama sepekan ini sejak 13 Juli 2020. Ada 211 orang timnya yang ikut memeriksa hewan-hewan kurban tersebut.

Hasilnya, ditemukan ternak yang menderita diare dan sakit kulit.

Baca juga: Pemprov DKI Siapkan Sentra Kurban Idul Adha di RPH Cakung, Ditangani dengan Protokol Covid-19

“Dari hasil pemeriksaan selama ini sih, karena belum ramai ya, masih banyak yang belum buka. Dari hasil pemeriksaan teman-teman sih kebanyakan hanya gangguan pencernaan, diare dan sakit kulit,” ucap Sariyanti saat dihubungi, Senin (20/7/2020) sore.

Sariyanti mengatakan, masalah diare pada hewan kurban bisa terjadi lantaran perjalanan jauh yang mengakibatkan kambing atau sapi tersebut stres. Apalagi, saat ditampung di Bekasi, kemungkinan pakan yang diberikan berbeda.

Hewan yang ditemukan sakit akan diterapi oleh Dinas Peternakan dan Perkebunan Kota Bekasi untuk mempulihkan kembali keadaannya.

“Kalau untuk jumlah hewan kami belum rekap seluruhnya. Tetapi kita sudah memeriksa hewan di Bekasi Selatan, Jatiasih, Medan Satria, dan Mustikajaya,” kata dia.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Ketua DMI Ingatkan Panitia Kurban Patuhi Protokol Kesehatan

Tidak hanya saat dijual, ketika hewan kurban dipotong kata Sariyanti, pihaknya juga akan tetap memeriksa daging kurban tersebut.

Pemeriksaan itu akan dilakukan di masjid atau di tempat-tempat pemotongan lainnya. Dengan begitu, daging kurban yang didistribusikan ke warga bisa dipastikan aman untuk dikonsumsi.

“Pemeriksaan itu dilakukan karena gejala penyakit itu tidak hanya di fisik pada saat dia hidup tetapi juga pada saat dia dipotong. Kan biasanya dia di organ tubuhnya ada gejala penyakit juga. Nah itu biasanya teman-teman kita memeriksanya ada penyakit atau tidak, ada kelainan atau tidak hingga layak konsumsi atau tidak,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com