Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Beli Handphone untuk Belajar Online, Siswa SMA Ini Dijambret

Kompas.com - 22/07/2020, 12:48 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Baru satu bulan Muhammad Ilham (17) punya handphone baru. Telepon genggam itu dibelinya guna menunjang kebutuhan sekolah yang sekarang serba daring.

Nahas, telepon genggam yang baru seumur jagung itu tiba-tiba dirampas pria tak bertanggung jawab.

Ilham dijambret saat sedang asyik main game dengan handphone miliknya di teras Mushala Subulussalam di Jalan Jambu, Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur, Senin (20/7/2020) pukul 22.30 malam.

Seorang pria menggunakan sepeda motor matic langsung menghampirinya dan merampas telepon genggam itu.

Baca juga: Pura-pura Terima Telepon, Seorang Pria di Tegal Jambret HP Bocah 10 Tahun

Ilham kaget. Ia terdiam selama beberapa detik sebelum akhirnya mengejar pelaku.

Namun, apa daya, laju sepeda motor tak bisa ditandingi Ilham dengan langkah kaki, pelaku berhasil melarikan diri.

Karena peristiwa itu, Ilham kini kesulitan belajar.

"Kasihan banget sekarang jadi kesulitan belajar. Habis Lebaran baru beli khusus sekolah online. Saya juga merasa prihatin," kata Wahyudi selaku Ketua RT 04 RW 10 saat dikonfirmasi, Selasa (21/7/2020).

Kini, siswa SMA kelas 3 ini harus luntang-lantung mencari pinjaman handphone demi lanjut belajar. Untung saja dia bisa meminjam handphone milik saudaranya untuk sementara waktu.

Baca juga: Jambret Seorang Ibu, Pelaku Kencing di Celana Saat Ditangkap Anggota TNI

"Kita mau berunding dulu apakah akan buat urunan untuk bantu Ilham beli handphone. Masih didiskusikan," kata Wahyu.

Peristiwa ini pun sudah dilaporkan ke Polsek Matraman untuk ditangani lebih lanjut. Wahyu berharap petugas dapat menangkap pelaku agar tidak meresahkannya warga.

"Kita sudah buat laporan ke Polsek. Mudah mudahan saja cepat tertangkap," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com