Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Orang Positif Covid-19, Pemkot Bekasi Pastikan Kembali Gelar CFD Pekan Ini

Kompas.com - 22/07/2020, 21:19 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com- Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memastikan tetap menggelar Car Free Day (CFD) pada Minggu (26/7/2020) pekan ini meski ditemukan ada dua pengunjungnya yang positif Covid-19.

“Tetap lanjut, jadi sekarang begini, warga kita ketemukan di klaster keluarga. Kan bukan rumahnya yang kita tutup tetapi penyakitnya yang kita cari,” kata Rahmat di Bekasi, Rabu (22/7/2020).

Rahmat mengatakan, Pemkot Bekasi akan lebih gencar mencari kasus Covid-19 di area CFD.

Misalnya dengan memperbanyak titik rapid test di area CFD. Sebab, saat CFD pekan lalu Pemkot Bekasi hanya membuka satu posko pemeriksaan Covid-19.

Baca juga: CFD Bekasi Digelar Lagi, Pemkot Siapkan Rapid Test Covid-19 untuk 500 Pengunjung

“Nah kenapa kami ketemukan kasus karena kan kami yang kejar, cari. Jadi kalau ada sesuatu itu bukan warungnya, bukan rumahnya, bukan institusinya yang kita cabut, kita tracking, nah itu yang benar. Di pasar bukan pasarnya yang ditutup penyakitnya yang dicari,” ujar dia.

Ia juga mengatakan, Pemkot juga akan melakukan sejumlah evaluasi strategi pelaksanaan CFD tersebut untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19.

Misalnya, Pemkot juga akan menurunkan tim Kowar dari Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja untuk megingatkan pengunjung menjaga protokol kesehatan di area CFD.

Dengan begitu, ia berharap pengunjung CFD mengikuti protokol pencegahan Covid-19 yang telah dibuat oleh Pemkot.

Baca juga: Ahli Sebut Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta Akibat Pelonggaran PSBB, Termasuk CFD

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi mengumumkan, dua orang pengunjung car free day (CFD) pada hari Minggu (19/7/2020) lalu positif Covid-19.

Data tersebut didapat dari hasil swab test terhadap enam orang pengunjung CFD yang reaktif saat dilakukan rapid test pada Minggu itu.

Ada delapan orang yang hasil rapid test-nya reaktif pada CFD hari Minggu lalu. Namun hasil tes swab dua orang lainnya belum keluar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com