Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bintara Bekasi Dikagetkan Penemuan Mayat yang Tergeletak di ATM Center

Kompas.com - 24/07/2020, 08:20 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Warga dikagetkan dengan penemuan mayat seorang pria di dalam ruangan ATM Center Perumahan Pondok Cipta, RT 04/011, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (23/7/2020) kemarin.

Jasad pria tersebut kemudian langsung dievakuasi petugas kepolisian bersama dengan tim medis yang dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD).

Kepala Subbagian Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengonfirmasi peristiwa tersebut.

“Iya benar ada penemuan jenazah kemarin,” ujar Erna saat dikonfirmasi, Jumat (24/7/2020).

Baca juga: Polisi Periksa 8 Saksi pada Kasus Pengeroyokan Wasit di Bekasi

Erna mengatakan, pria bernama Saripin (50) itu awalnya masuk ke dalam ruang ATM Center sambil menelpon dalam keadaan sehat.

Lalu, tiba-tiba saja seseorang menemukan Saripin tergeletak meninggal dunia di dalam ruang ATM Center tersebut.

Karena khawatir dengan keadaan Saripin, masyarakat yang menemukannya langsung menelepon polisi.

“Polisi dan tenaga medis langsung datang mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi korban,” kata Erna.

Baca juga: Seorang Tewas Saat Tawuran, 8 Pelajar di Bekasi Ditangkap

Saripin langsung dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dugaan sementara, Erna menyatakan, Saripin meninggal dunia karena sakit.

Namun, ia tak menyebut detail terkait sakit yang diderita Saripin.

Erna mengatakan, masih menyelidiki penyebab kematian Saripin.

“Dugaannya sementara karena sakit, ini masih diselidiki,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com