Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan Keluarga Elite Politik di Pilkada Tangsel, Kala Petahana Tak Sekuat Dulu...

Kompas.com - 24/07/2020, 08:32 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Persaingan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 semakin ketat.

Sampai saat ini sudah terdapat tiga bakal pasangan calon yang menyatakan akan maju pada Pilkada Tangsel dengan dukungan dari koalisi partai-partai besar.

Seperti Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan anak dari Bupati Banten Pilar Saga yang mendapatkan dukungan dari Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kemudian Sekda Tangsel Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara yang mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra dan juga bakal didukung PDI Perjuangan.

Baca juga: Rekomendasi PDI-P Belum Turun, Muhamad Enggan Lepas Jabatan Sekda Tangsel

Selain itu, terdapat Siti Nur Azizah Ma'ruf dan Ruhama Ben. Pasangan yang direkomendasikan Partai Demokrat dan akan mendapatkan dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Petahana tak sekuat dulu

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan bahwa bakal calon dari petahana pada Pilkada Tangsel 2020 tak sekuat tahun-tahun sebelumnya.

Hal tersebut karena kontestasi politik yang memperebutkan kursi nomor satu ini di Tangsel ini diikuti oleh bakal pasangan calon yang berasal dari keluarga elit politik.

Sebut saja nama Siti Nur Azizah Ma'ruf, anak dari Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin yang akan maju bersama kader PKS Ruhama Ben.

Begitu pula nama Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara yang merupakan keponakan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Sara akan menjadi bakal calon wakil wali kota dari Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel Muhamad.

Baca juga: Bersaing dengan Sekda Tangsel di Pilkada, Benyamin Ingatkan Tetap Patuhi Aturan ASN

"Penantangnya Benyamin sama Pilar ini tangguh kuat, mesin politiknya sama-sama solid. Jadi enggak bisa dianggap remeh persaingan ini," ujarnya kepada Kompas.com Kamis (23/7/2020) kemarin.

Berpotensi geser Dinasti Banten

Adi berpandangan, dua kandidat tersebut justru berpotensi mengalahkan bakal calon Benyamin Davnie dan dengan Pilar Saga yang merepresentasikan dinasti politik Banten.

Untuk diketahui, Pilar Saga merupakan anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, adik dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Sementara Benyamin Davnie merupakan wakil dari Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, adik ipar dari Ratu Atut Chosiyah.

"Bisa dibalap oleh dua kompetitor lainnya ini, ya suka tidak suka. Karena petahana sekarang tidak sekuat lima dan 10 tahun yang lalu ketika Airin maju," kata Adi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com