Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Identitas 2 Pria Misterius di Sekitar Lokasi Tewasnya Yodi Prabowo | 33 RW Zona Merah Covid-19 di Jakarta

Kompas.com - 24/07/2020, 08:36 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Teka-teki kematian Editor Video Metro TV, Yodi Prabowo masih menjadi sorotan pembaca sepanjang Kamis (23/7/2020). Satu demi satu petunjuk diutarakan sejumlah saksi terkait kasus ini.

Misalnya, soal dua pria misterius yang berada di sekitar Danau Cavalio, tak jauh dari lokasi ditemukannya jenazah Yodi Prabowo.

Sebuah video membuka titik terang soal sosok salah satu dari dua pria misterius itu. Polisi sudah mengantongi sebuah video percakapan dua pria dan seorang perempuan di dalam mobil.

Baca juga: 2 Pria Misterius di Sekitar TKP Tewasnya Yodi Prabowo, Polisi: Jangan Berandai

Video itu kemudan ditunjukan kepada saksi warga yang melihat dua pria misterius di sekitar Danau Cavalio.

Saksi meyakini salah seorang pria di dalam video itu sangat mirip dengan pria misterius yang terlihat melintas tengah malam, tiga hari sebelum jenazah Yodi ditemukan.

Berita soal identitas pria misterius di sekitar lokasi temuan jenazah Yodi ini menjadi berita terpopuler sepanjang kemarin.

Berikut empat berita terpopuler Megapolitan Kompas.com:

1. Identitas dua pria misterius di sekitar lokasi temuan Yodi Prabowo

S (60) dan E (44), dua saksi yang melihat dua laki-laki mencurigakan yang lewat di Jalan Inspeksi Ulujami pada Rabu (8/7/2020) dini hari, mengaku mengenali salah satu laki-laki tersebut.

S menyebutkan, laki-laki yang kebetulan lewat di Jalan Inspeksi Ulujami, bertepatan dengan penemuan motor editor Metro TV Yodi Prabowo itu berinisial D.

Kesaksian tersebut terungkap setelah polisi menunjukkan foto dan video yang diduga laki-laki berkacamata kepada S dan E hingga tiga kali.

Baca juga: Ibu Editor Metro TV Yodi Prabowo Kesal Muncul Isu Anaknya Bunuh Diri

Polisi kemudian menunjukkan sebuah video berdurasi 10 detik.

Dalam video rekaman tersebut terlihat adegan dua orang laki-laki dan satu orang perempuan sedang berada di dalam satu mobil. Adapun video berdurasi 10 detik itu sempat diunggah melalui Instagram oleh sebuah akun.

“Ini, orang ini seperti yang saya lihat gaya-gayanya. Kan saya kalo malam, dia begini sambil megang handphone,” ujar S saat ditemui Rabu (22/7/2020) malam.

S menyebutkan, ada seorang wanita yang duduk di bangku bagian belakang. Sementara, laki-laki lainnya duduk di samping D.

“D itu yang kacamata, dia yang nyetir,” kata S.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com