Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Hari Ini Perjalanan KRL Bogor-Angke PP dan Manggarai-Tambun PP Ditambah

Kompas.com - 24/07/2020, 10:55 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter (KCI) Indonesia menambah frekuensi perjalanan KRL untuk lintas Bogor-Angke PP dan Manggarai-Tambun PP mulai Jumat (24/7/2020) ini.

Ada empat perjalanan tambahan yang mulai melayani pengguna mulai hari ini, sehingga setiap harinya PT KCI mengoperasikan total 966 perjalanan KRL.

“Dengan mengoptimalkan frekuensi perjalanan KRL ini, PT KCI berharap pengguna semakin dapat menjaga jarak aman saat berada di dalam KRL,” kata VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (24/7/2020).

Baca juga: Bima Arya Sebut Antrean Penumpang KRL di Stasiun Bogor Lebih Terkendali

Penambahan pada relasi Bogor–Angke PP dengan waktu keberangkatan dari Stasiun Bogor pukul 08.00 WIB, dan dari Stasiun Angke berangkat pukul 10.31 WIB.

Sementara untuk perjalanan lintas Manggarai–Tambun PP, KRL berangkat dari Stasiun Manggarai pukul 12.36 WIB dan berangkat dari Stasiun Tambun pukul 13.30 WIB.

“Para pengguna KRL dapat melihat jadwal terbaru pada aplikasi KRL Access secara berkala atau mengunduh jadwal yang telah disediakan di situs web www.krl.co.id,” tambah Anne.

Baca juga: Ada Peningkatan Penumpang KRL Pagi Ini, PT KCI Sebut Antrean Berjalan Lancar

PT KCI memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya bagi para pengguna jasa yang telah mengikuti antrean di stasiun maupun saat naik KRL dengan mengikuti marka-marka yang telah disediakan.

Marka atau penanda jalur tersebut telah disesuaikan agar posisi saat berdiri dan duduk masih terdapat jarak sehingga pengguna dapat menggunakan transportasi publik dengan aman.

“PT KCI terus mengharapkan kerja sama agar pengguna jasa selalu mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang telah diwajibkan seperti selalu menggunakan masker, dan mengikuti pengukuran suhu di Stasiun,” ujar Anne.

Ia meminta pengguna jasa KRL untuk selalu menjaga kebersihan tubuh dengan mencuci tangan di wastafel yang telah disediakan di seluruh stasiun saat sebelum maupun setelah naik KRL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com