Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Ada 6 Pejabat DKI Kena Covid-19, Ketua DPRD Minta Anies Tak Tutupi Informasi

Kompas.com - 26/08/2020, 21:36 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyebut, setidaknya ada enam pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang terpapar Covid-19.

Menurut dia, saat ini semuanya sudah melakukan isolasi mandiri.

"Saya mendengar ada beberapa pejabat di DKI Jakarta, ada 6 orang itu terindikasi dengan Covid-19," ucap Pras saat dikonfirmasi, Rabu (26/8/2020).

Prasetio merinci, enam pejabat tersebut berada di Dinas Pertamanan dan Hutan Kota; PD Pasar Jaya; Setda DKI; Biro Tata Pemerintahan, Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) Hendra Hidayat; serta Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Baca juga: Kasus Covid-19 Jakarta Tetap Tinggi, Ganjil Genap Dinilai Tak Efektif

Politisi PDI-P ini meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tidak menutup-nutupi informasi bila ada anak buahnya yang terkena Covid-19.

Menurut dia, dengan memberikan informasi ke publik, maka pihak yang merasa pernah berdekatan dengan mereka bisa melakukan tes Covid-19.

"Saya minta kepada pak gubernur, bicara masalah covid udah jangan malu. Ini bukan aib kok. jelaskan, lockdown di ruangan dia, semua diperkecil (risikonya)," tuturnya.

Selain itu, Pras juga menyarankan Pemprov DKI untuk menutup sementara ruang kerja para pejabat yang terinfeksi Covid-19.

"Tapi saya minta kepada pak gubernur, ini nggak perlu malu sekali lagi ini sama-sama terbuka. Supaya juga tidak menyebar ke tempat lain," tutup Pras.

Baca juga: Anies: Dalam Waktu Dekat, Bioskop Kembali Dibuka

Sementara itu, saat dikonfirmasi mengenai informasi tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir belum merespons.

Namun, pada Senin (24/8/2020) lalu, Chaidir membenarkan bila Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan DKI Jakarta Suzi Marsitawati dinyatakan positif Covid-19.

"Iya, Kepala Dinas (Pertamanan dan) Kehutanan, hasil swab-nya itu positif Covid-19. Saya juga baru tahu tadi pagi," kata Chaidir saat dikonfirmasi, Senin (24/8/2020).

Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta bertambah 711 orang per Rabu. Sehingga kumulatif pasien positif Covid-19 di Ibu Kota hingga hari ini adalah 35.642 orang.

Berdasarkan laman corona.jakarta.go.id, sebanyak 26.750 orang dinyatakan telah sembuh atau bertambah 764 dibanding Selasa kemarin.

Lalu, total 1.144 orang meninggal dunia atau bertambah 15 orang dibanding kemarin dan 7.748 orang masih dirawat atau isolasi.

Baca juga: Anies: Temuan Kasus Positif Covid-19 Diasosiakan Buruk, Sesungguhnya Kabar Baik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com