Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Istri Wali Kota Depok Positif Covid-19

Kompas.com - 28/08/2020, 05:45 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Elly Farida, istri dari Wali Kota Depok Mohammad Idris dikonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana.

"Ketua Tim Penggerak PKK Kota Depok Bunda Elly Farida, berdasarkan hasil swab PCR terkonfirmasi positif Covid19," ujar Dadang melalui keterangan resmi, Kamis (27/8/2020) siang.

Elly kini diisolasi di rumah sakit dan disebut dalam keadaan stabil.

Baca juga: Istri Wali Kota Depok Positif Covid-19, Tujuh Kru Juga Tertular

Kompas.com berikut ini merangkum sejumlah fakta mengenai terpapatnya Elly:\

Elly diduga tertular di kantor Kecamatan Sukmajaya

Seorang aparatur sipil negara (ASN) di kantor Kecamatan Sukmajaya, Depok, terlebih dulu dinyatakan positif Covid-19. Setelah ditelusuri, diduga kuat Elly tertular virus corona dari ASN itu.

"Kasus ini sementara terindikasi merupakan kasus kontak erat dari kasus konfirmasi positif ASN Kecamatan Sukmajaya," sebut Dadang.

Hal itu juga dibenarkan oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

"Diberi tahu dua hari setelah kegiatan yang memang mengundang relatif ada kerumunan di situ, di kecamatan tersebut. Di luar kantor, tapi ada kerumunan di situ," kata Idris kepada wartawan, Kamis kemarin.

"Diberitahu bahwa ada kasus positif di pejabat kecamatan (Sukmajaya). Pada hari Selasa sore diberi tahu ke saya. Saat itu, Ibu (Elly) posisinya ada di Serang (Banten)," ujarnya.

2. Asisten dan sopir ikut tertular hingga dirawat

Lantaran belum mengetahui bahwa dirinya terjangkit Covid-19, Elly masih sempat beraktivitas sebelum dikonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya, dua orang kru Elly juga positif Covid-19.

"Yang positif bersama Bunda (Elly) itu ada 1 asistennya dan 1 sopirnya. Nah di rumah itu biasa kalau kumpul biasa ngobrol (sesama) kru," ujar Idris.

"(Keduanya) dirawat di rumah sakit karena ada gejala kuat," tambahnya.

3. Seisi rumah jalani tes swab

Idris berujar bahwa setelah istrinya dinyatakan positif Covid-19, ia dan seisi rumahnya menjalani tes swab.

"Saya merasa, kalau istri saya positif, saya juga bisa saja positif, sehingga ODP (orang dalam pantauan), walaupun saya sudah enggak berkontak (Rabu, 26 Agustus 2020) pagi itu, hanya pamit ke dia (Elly) yang sudah terisolasi," ucap Idris.

Lantaran di kediamannya ada pula anak beserta cucu yang masih belia, Idris meminta Elly agar diisolasi di rumah sakit.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com