Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Depok: Belum Ada Hotel yang Mau Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Kompas.com - 15/09/2020, 17:34 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebut bahwa pihaknya sejauh ini belum merencanakan isolasi para pasien Covid-19 tak bergejala di hotel bintang 2 atau 3.

"Kami sudah coba, tapi belum ada hotel yang bersedia untuk dijadikan tempat karantina," ujar dia kepada wartawan, Selasa (15/9/2020).

Sejauh ini, Pemerintah Kota Depok baru bekerja sama dengan RS Citra Medika di Cilodong sebagai rumah sakit khusus isolasi pasien positif Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan, dengan kapasitas sekitar 78 pasien.

Sisanya, para pasien tanpa gejala melakukan isolasi mandiri di rumah. Lalu, sebagian di antaranya tersebar di 19 rumah sakit rujukan Covid-19 di Depok, jika lingkungan tempat tinggal si pasien tak memungkinkannya isolasi mandiri.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat Tajam, Depok Diminta Tiru Jakarta Tiadakan Isolasi Mandiri

Ketua Satgas Covid-19 IDI Kota Depok, Alif Noeriyanto Rahman menganggap isolasi mandiri rentan menimbulkan penularan di skala lokal karena minimnya pengawasan terhadap aktivitas si pasien.

Ia menyampaikan, seperti DKI Jakarta, sebaiknya Pemerintah Kota Depok juga bekerja sama dengan mencarikan hotel bintang 2 dan 3 sebagai tempat isolasi para pasien Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan.

Namun, Idris sejauh ini tak berpikir ke arah sana. Soal biaya menjadi salah satu pertimbangan.

"Secara teknis operasional kesehatan juga agak kesulitan, karena harus merekrut tenaga kesehatan atau perawatnya. Ini tidak murah," ungkapnya.

"Maka, kami akan menyasar rumah-rumah sakit yang memang khusus, seperti RS Citra Medika tadi untuk menampung pasien positif tanpa gejala dan bergejala ringan. Kami memilih rumah sakit untuk bisa kami jadikan kerja sama," imbuh Idris.

Baca juga: Ini Daftar 93 RW Zona Merah Covid-19 di Depok

Hingga data terbaru dirilis pada Selasa (15/9/2020), Kota Depok masih sebagai wilayah dengan laporan kasus positif Covid-19 tertinggi di wilayah Bodetabek, dengan total 2.990 kasus.

Di samping itu, kini ada 856 pasien positif Covid-19 yang sedang ditangani di Depok, melonjak nyaris 500 persen dalam 2 bulan terakhir.

Data dari Satgas Covid-19 IDI Depok, rumah sakit telah terisi 80 persen hingga hari ini.

Sebanyak 93 RW di Kota Depok masuk dalam zona merah Covid-19. Angka tersebut sekitar 10 persen dari total 924 RW di Depok.

Disebut zona merah lantaran RW tersebut mencatat ada sedikitnya dua warganya yang isolasi mandiri karena terpapar virus Corona.

Sebanyak 93 RW tersebut melakukan pembatasan sosial kampung siaga (PSKS). RW zona merah paling banyak berada di Kecamatan Sukmajaya, Pancoran Mas, dan Cimanggis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com