Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Katulampa Siaga 1, Bima Arya Ingatkan Anies untuk Waspada

Kompas.com - 21/09/2020, 20:55 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku telah berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait kondisi Bendung Katulampa yang berstatus siaga 1.

Bima mengatakan, ketinggian air di Katulampa, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (21/9/2020) petang, sempat berada di level tertinggi mencapai 250 sentimeter atau siaga 1.

"Saya baru saja kontak dengan Pak Gubernur DKI untuk menyampaikan agar waspada. Mudah-mudahan air cepat turun," kata Bima usai memantau kondisi Bendung Katulampa.

Baca juga: Siaga 1, Air Kiriman dari Katulampa Diprediksi Tiba di Jakarta 8-12 Jam ke Depan

Bima menyampaikan, saat ini ketinggian air di Katulampa sudah mulai menurun.

Meski begitu, ia tetap meminta agar masyarakat yang tinggal di bantaran Ciliwung untuk waspada.

"Tadi ketinggian air sempat bertahan cukup lama, tapi alhamdulillah sudah turun lagi," ucap Bima.

"Tapi, mohon untuk warga Bogor yang tinggal di lintasan Ciliwung untuk waspada. Ada 13 kelurahan," sambungnya.

Ketinggian muka air di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, mengalami peningkatan setelah diguyur hujan deras sejak Senin (21/9/2020) sore.

Tercatat, pukul 18.18 WIB, tinggi muka air di bendungan peninggalan zaman kolonial itu berada di 250 sentimeter atau berstatus siaga 1.

Petugas Jaga Bendung Katulampa Achmad Aliyudin mengatakan, naiknya ketinggian air disebabkan hujan deras yang menyelimuti kawasan Puncak, Bogor.

Achmad mengimbau agar masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung untuk waspada dan berhati-hati.

Ia memprediksi air akan sampai di Jakarta dalam waktu 8 sampai 12 jam ke depan.

Baca juga: Katulampa Siaga 1, Lurah di Jaksel Imbau Warga Waspada Banjir

"Masyarakat di bantaran Ciliwung untuk tetap waspada. Sekitar 8-12 jam prediksi air akan sampai Jakarta, atau sekitar pukul 02.00 WIB," kata Achmad.

Achmad menambahkan, saat ini, ketinggian air di Bendung Katulampa sudah turun.

Pukul 19.16 WIB, tinggi air berada di 140 sentimeter atau berstatus siaga 3.

Meski begitu, ia meminta masyarakat tetap waspada untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir.

"Kondisi air kini cenderung menurun, diharapkan tidak kembali naik dan kondisi di Puncak hujan sudah reda," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com