Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakpus Siapkan Posko Siaga Banjir di Lobi Kantor Wali Kota

Kompas.com - 02/10/2020, 09:39 WIB
Rosiana Haryanti,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat menyiapkan Posko Siaga Banjir. Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, mengatakan, posko tersebut ditempatkan di lobi Kantor Wali Kota Jakarta Pusat Blok A.

Pos tersebut terdiri dari berbagai UPKD yang bertugas dan mulai aktif sejak Kamis (1/10/2020).

Para petugas bertugas memantau perkembangan situasi bencana, khususnya banjir di Jakarta Pusat.

"Iya Posko Siaga Banjir," kata Irwandi kepada Kompas.com, Jumat (2/10/2020).

Selain itu, Pemerintah Kota Jakarta pusat juga telah melakukan berbagai antisipasi untuk mengatasi banjir.

Baca juga: Pemkot Jakpus Kaji Lokasi untuk Pengungsi Banjir Saat Pandemi Covid-19

Antisipasi tersebut berupa pengecekan seperti pompa dan saluran air. Selain itu, dilakukan pula pengerukan lumpur di beberapa titik.

Persiapan lainnya yakni mengkaji lokasi pengungsian baru bagi warga korban banjir. Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, saat pandemi, tenda pengungsian banjir akan didirikan dalam jumlah banyak.

Langkah tersebut dilakukan agar masyarakat yang terdampak banjir tidak berkerumun dalam satu tenda dan tetap bisa menjalankan protokol kesehatan.

Jumlah tempat pengungsian rencananya akan ditingkatkan menjadi dua kali lipat.

Anies mengatakan, Pemerintah DKI Jakarta tengah menyiapkan prosedur berbeda terkait pengungsian korban banjir selama pandemi Covid-19.

Guna merealisasikan rencana tersebut, saat ini Pemerintah DKI Jakarta tengah menyiapkan instruksi gubernur.

Baca juga: Upaya Pemkot Antisipasi Banjir di Jakpus, Periksa Pompa hingga Siapkan Posko Pengungsian

Untuk itu, Pemerintah Kota Jakarta Pusat juga tengah mengkaji titik-titik pengungsian lain yang bisa digunakan.

"Berarti kan harus nyari dua kali lipat dari tempat biasa. Prinsipnya kan gitu. Kalau dulu misalnya di GOR cukup, berarti kalau kemarin satu GOR, sekarang harus dua GOR," kata Irwandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com