Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes: Ruang ICU di Kota Bekasi Terisi 84 Persen, Tempat Tidur Isolasi Sisa 350

Kompas.com - 07/10/2020, 16:22 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Penambahan kasus harian positif Covid-19 berdampak pada ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU di rumah sakit rujukan Kota Bekasi.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bekasi, 83,92 persen dari 56 tempat tidur isolasi kapasitas ruang ICU (Intensive Care Unit) di rumah sakit rujukan telah digunakan untuk merawat pasien Covid-19.

Dengan begitu, kini tersisa 16,08 persen tempat tidur isolasi di ruang ICU yang belum digunakan.

"83,92 persen dari 56 tempat tidur isolasi di ruang ICU," ujar Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Bekasi, Rina Oktavia kepada wartawan, Rabu (7/10/2020).

Baca juga: Mulai Terisi, Ada Tiga Pasien Covid-19 yang Diisolasi di Hotel Bekasi

Sementara, ada 720 dari 1.070 tempat tidur isolasi yang telah digunakan pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit rujukan Kota Bekasi.

Dengan begitu, tersisa 350 tempat tidur isolasi yang masih kosong atau belum digunakan pasien Covid-19.

"720 dari 1.070 kapasitas tempat tidur isolasi," kata Rina.

Saat ini, ada 46 rumah sakit rujukan swasta dan rumah sakit Pemerintah yang telah ditunjuk untuk menangani pasien Covid-19 di Kota Bekasi.

Baca juga: Polisi Berjaga di 10 Titik Cegah Massa Buruh ke Luar Kota Bekasi

Rina mengatakan, ada 126 tempat tidur isolasi yang digunakan di RSUD Chasbullah. Sementara, ada 30 tempat tidur isolasi di RSUD tipe D yang digunakan pasien Covid-19.

Di luar itu, Pemkot Bekasi menyiapkan Rumah Sakit Darurat Stadion Patriot Chandrabaga dan The Green Hotel untuk menangani pasien Covid-19 berstatus tanpa gejala atau bergejala ringan.

Sebelumnya, ada 36 pasien Covid-19 yang dirawat di RSD Stadion Patriot Chandrabaga dan 3 pasien Covid-19 yang dirawat di The Green Hotel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com