JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak dua aksi penjambretan yang menyasar pesepeda berturut-turut terjadi di Menteng, Jakarta Pusat.
Dengan adanya kejadian ini, Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Ghozali Luhulima mengatakan, peristiwa-peristiwa penjambretan itu terjadi karena lokasi Menteng yang kerap disambangi oleh pesepeda.
Para pelaku, menurut Ghozali, kerap membuntuti korban dari berbagai tempat. Untuk itu, pihaknya akan melakukan analisa, seperti lokasi dan waktu rawan penjambretan.
Baca juga: Polres Jaksel Akan Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Begal Sepeda
"Kami analisa kira-kira kejadian di mana saja, sekitar jam berapa saja," tutur Ghozali saat dikonfirmasi, Rabu (21/10/2020).
Dia menambahkan, pihaknya juga akan menerjunkan dua tim yang terdiri dari 10 orang personel guna melakukan analisa tersebut.
"Kami analisa selama satu minggu, termasuk data kemarin," ucap dia.
Sebelumnya, polisi menangkap penjambret yang biasa menyasar pesepeda.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, pelaku berinisial BG (21) ditangkap saat beraksi di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Sabtu (17/10/2020).
Melihat korban sedang mengeluarkan handphone, pelaku langsung menarik paksa gawai korban.
Terbaru, aksi penjambretan terjadi pada Selasa (20/10/2020) pagi. Saat itu, korban yang berinisial (TL), seorang kartawan swasta tengah bersepeda dengan teman-temannya. Namun di tengah jalan korban sempat terpisah.
Pada saat itulah, para pelaku langsung mengambil handphone korban. Pelaku tidak berhasil mengambil handphone korban. Akan tetapi korban terjatuh saat mempertahankan gawainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.