Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2020, 09:10 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas gabungan kembali menggelar razia masker dalam Operasi Yustisi di sekitar wilayah Tambora. Kali ini, 25 orang pelanggar protokol kesehatan (prokes) terjaring di Tambora, pada Kamis (22/10/2020).

Razia masker tersebut dilaksanakan di depan Mall Season City dan Kepolisian Sub Sektor  Ketapang, Jakarta Barat.

"Hari ini kami melakukan razia tertib masker di kawasan Depan Mall Season City dan di Depan Polsubsektor Ketapang Tambora Jakarta Barat. Hasilnya, ada 25 orang yang terkena razia," jelas Kapolsek Tambora Kompol M Faruk Rozi saat dikonfirmasi.

Baca juga: Kronologi Wanita yang Mengaku Istri Jaksa Marahi Petugas Saat Terjaring Razia Masker, Dilaporkan ke Polisi

Dari ke-25 orang tersesbut, enam orang dikenakan sanksi sosial, sementara 19 orang lainnya dikenakan denda administrasi.

Total denda yang terkumpul ialah sebesar Rp 700 ribu.

Petugas gabungan terdiri dari puluhan anggota polisi, TNI, Satpol PP dan pihak Kecamatan Tambora.

Baca juga: Isi Raperda Covid-19 di Jakarta, Warga yang Tolak Tes Swab Bakal Didenda Rp 5 Juta

"Diharapkan, giat ini bisa mencegah pertumbuhan pandemi Covid-19 di Jakarta Barat, khususnya di wilayah Tambora," kata Faruk.

Razia tertib masker ini merupakan bagian dari Operasi Yustisi yang digelar untuk menegakkan penerapan protokol kesehatan di Jakarta Barat.

Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Kejiwaan Penabrak Petugas Saat Razia Masker untuk Proses Pidana

Operasi ini telah dilaksanakan sejak penetapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat di Jakarta pada 14 September 2020.

Meski telah melonggarkan segelintir larangan dengan memberlakukan PSBB Transisi, Operasi Yustisi masih giat digelar di berbagai titik di Jakarta setiap harinya.

Selain razia masker, petugas juga mendatangi berbagai tempat usaha untuk memastikan diterapkannya protokol kesehatan berupa penggunaan masker, pengurangan kapasitas jumlah karyawan bekerja, dan penerapan work from home secara bergilir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com