Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Demo Tolak UU Cipta Kerja, Ini Rute Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta

Kompas.com - 28/10/2020, 07:30 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan pengalihan arus lalu lintas untuk mengantisipasi adanya aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di Jakarta, Rabu (28/10/2020) ini.

Setidaknya, ada tiga titik pengalihan arus yang disiapkan yakni di sekitar Istana Merdeka, sekitar Gedung DPR, dan sekitar Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengimbau para pengendara untuk mengindari lokasi-lokasi yang ada aksi unjuk rasa.

"Hindari kawasan Istana Merdeka dan Jalan M.H Thamrin, kemudian kawasan gedung DPR dan Tugu Proklamasi," kata Sambodo, Rabu.

Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, BEM SI Sebut 1.000 Mahasiswa Bakal Demo Tolak UU Cipta Kerja di Jakarta

Adapun pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional dengan melihat kedatangan massa aksi yang akan menggelar demo.

Berikut titik-titik pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Presiden :

  • Arus lalu lintas dari Jalan Vereran Raya yang akan menuju Jalan Vereran III diluruskan ke Harmoni.
  • Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara dibelokan ke kanan Jalan Perwira.
  • Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Medan Merdeka Timur
  • Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju Bundaran Patung Kuda dibelokan ke kiri atau ke kanan Jalan Kebon Sirih.
  • Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan dibelokan ke kiri Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan belok kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis.
  • Arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan belok ke kiri ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis dan arus lalu lintas dari Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit.
  • Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Muruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokan ke kiri ke Jalan Juanda.
  • Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan belok kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun di belokan ke kanan Jalan Gajah Mada.
  • Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan menuju ke Jalan Majapahit akan dibelokkan ke Jalan Tanah Abang II.


Berikut titik pengalihan arus lalin di sekitar gedung DPR :

  • Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto melintas sekitar depan gedung DPR akan dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda.
  • Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gatot Soebroto diputar balik di depan Pintu 10 Senayan.
  • Arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di off ramp Pulo Dua, Senayan, diluruskan ke arah Tol Tomang.
  • Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur arah Jalan Gelora diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar.
  • Arus lalu lintas dari Jalan Aria Afrika arah Jala Gelora akan dibelokan ke kanan ke arah Jalan Gerbang Pemuda.
  • Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gelora dibelokan ke kiri ke Jalan Asia Afrika.

Berikut titik pengalihan arus lalu lintas di sekitar Tugu Proklamasi :

  • Arus lalu lintas dari Jalan Pegangsaan Barat menuju arah Jalan Proklamasi diluruskan ke Jalan Pangeran Diponogoro.
  • Arus lalu lintas dari Jalan Tambak ke arah Jalan Proklamasi diluruskan ke Jalan Flyover Pramuka
  • Arus lalu lintas dari Jalan Flyover Pramuka ke arah Jalan Proklamasi di belokan ke kiri arah Jalan Tambak
  • Arus lalu lintas dari Jalan Surabaya yang dapat belok ke Jalan Ki Mangunsarkoro diluruskan ke Jalan Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com