Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik Libur Panjang Diprediksi Terjadi pada Sabtu dan Minggu

Kompas.com - 30/10/2020, 20:51 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Joni memprediksi puncak arus balik warga di libur panjang akhir Oktober akan terjadi pada Sabtu (31/10/2020) dan Minggu (1/11/2020).

Hal itu dikatakan Joni saat dihubungi, Jumat (30/10/2020).

"Prediksi kami Sabtu-Minggu ini akan jadi puncak arus balik. Jumlahnya akan lebih banyak dari pada penumpang yang berangkat dari terminal Kampung Rambutan," kata Made.

Bukan tanpa alasan Made mengatakan itu. Bedasarkan pengalaman pada libur panjang sebelumnya atau saat musim mudik, jumlah penumpang yang pulang melalui Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur biasanya selalu lebih banyak daripada jumlah penumpang saat berangkat.

Sebab, kata Made, awalnya banyak penumpang bus yang berangkat ke luar kota tanpa melalui terminal.

Baca juga: Terminal Kampung Rambutan Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Saat Libur Panjang Akhir Oktober

"Semua yang berangkat kan enggak selalu dari terminal. Kalau pulang pasti melalui terminal. Salah satunya ya terminal Kampung Rambutan," kata Made.

Made mengatakan, berdasarkan data keberangkatan penumpang pada Rabu (27/10/2002) lalu, jumlah penumpang yang berangkat mencapai 1.500.

Dengan begitu, jumlah penumpang bus pada arus balik nanti diperkirakan bakal lebih dari 1.500 penumpang.

Karena itulah Made dan jajarannya mempersiapkan beberapa hal, salah satunya penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: Libur Panjang, Lonjakan Penumpang Bus AKAP di Terminal Poris Plawad Capai 62 Persen

Protokol kesehatan, lanjut dia, akan diperketat guna menyambut penumpang yang baru datang dari luar kota.

"Penjagaan akan diperketat. Petugas akan lakukan pemeriksaan suhu tubuh dan mengimbau penumpang untuk memakai masker," kata Made.

Petugas juga akan membagikan masker kain kepada penumpang yang masih kedapatan memakai masker berbahan scuba.

"Kita berjaga di pintu belakang dan depan terminal untuk memantau penumpang mana yang masih pakai masker scuba. Kalau ada yang masih pakai, kita pakai masker kain," kata Made.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com