Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kedua, Pencarian Bocah 5 Tahun yang Tercebur di Kali Bekasi Belum Selesai

Kompas.com - 03/11/2020, 19:45 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Adnan Ridho (5) hingga saat ini belum ditemukan Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Bekasi setelah diduga tenggelam pada Senin (2/11/2020).

Adnan terpeleset ke Kali Bekasi ketika sedang bermain bersama teman-temannya di Kampung Lengkak, Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi.

Memasuki hari kedua, tim Satgas BPBD sudah melakukan upaya pencarian sejak pukul 08.30 WIB.

Tim sudah menelusuri kali sejauh 4 kilometer dari titik Adnan tercebur hingga ke jembatan besi di Teluk Pucung.

Penyisiran sungai juga sudah dilakukan dengan perahu karet. Namun, tetap saja petugas belum mendapakan hasil.

Baca juga: Bocah 5 Tahun Hanyut di Kali Bekasi

"Pukul 13.30 tim mulai melakukan pencarian kembali hingga hingga waktu yang ditentukan pukul 17.30 dengan melibatkan 6 regu penyelamat dengan palsar lengkap," kata Karsono selaku Koordinator BPBD Kota Bekasi.

Selama proses pencarian, Karsono mengaku bahwa anggotanya banyak mengalami kendala.

Salah satunya mereka terhambat potongan kayu yang melintang sehingga mempersulit proses pencarian.

Dengan segala rintangan yang ada, proses pencarian pun diberhentikan sementara pada pukul 17.30 WIB dan dilanjutkan dengan evaluasi tim.

Baca juga: Hilang Sejak Kemarin Setelah Tergelincir ke Kali Bekasi, Jasad Alwi Akhirnya Ditemukan

Meski begitu, Karsono memastikan bahwa proses pencarian tetap berlangsung hingga malam ini.

Anggota BPBD yang dilengkapi dengan peralatan penyelamatan akan dikerahkan guna menemukan korban secepatnya.

"Kita akan maksimalkan pencarian. Pukul 19.30 sampai dengan jam 23.00 opsar kembali dilakukan dengan metode susur darat dengan radius kurang lebih 4 kilometer," kata Karsono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com