Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/11/2020, 06:08 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta yang mulai melandai diprediksi akan kembali naik setelah libur panjang pekan lalu.

Banyaknya warga Ibu Kota yang pergi berlibur ke luar kota dinilai bisa memicu lonjakan kasus dalam dua pekan sampai sebulan ke depan.

Jasa Marga mencatat, sebanyak 509.140 kendaraan meninggalkan Jakarta pada periode 27-29 Oktober 2020. Jumlahnya naik 40,3 persen dibanding waktu normal.

Jumlah itu belum termasuk warga yang berangkat ke luar kota dengan moda transportasi yang tak melintasi tol.

Baca juga: Pemkot Jakpus Kehilangan Jejak, Belum Ada Satu Pun Warga yang Lapor Habis Liburan ke Luar Kota

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sejak jauh hari sudah meminta pemerintah pusat mengevaluasi penetapan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW yang menyebabkan libur panjang pada 28 Oktober-1 November.

Namun, Presiden Jokowi dalam rapat pada Senin (19/10/2020) memutuskan cuti bersama tetap dilaksanakan.

Anies kemudian mengambil langkah antisipasi atas keputusan pemerintah pusat itu.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Anies Minta RW Data Warga yang Bepergian Saat Libur Panjang

Ia meminta Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat RW mendata dan melaporkan warga yang baru kembali usai bepergian ke luar kota.

Pelaporan tersebut, kata Anies, untuk memberikan pengawasan lebih kepada mereka yang baru datang usai bepergian.

"Kami sudah meminta gugus tugas RW untuk mengabarkan warga bila habis bepergian atau liburan," ujar Anies dalam keterangan suara, Senin (2/11/2020).

Baca juga: Usai Libur Panjang, 300 Warga Jakarta Utara Bakal Dijadwalkan Mengikuti Swab Test

Anies meminta warga yang mengalami gejala mirip Covid-19 untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas.

"Sehingga bila perlu dilakukan tes, bila ada gejala, bisa langsung dideteksi lebih awal," kata dia.

Kehilangan jejak

Meskipun demikian, banyak warga DKI Jakarta yang disinyalir enggan melapor telah melakukan perjalanan ke luar kota saat libur panjang.

Hal ini setidaknya terlihat dari pengakuan Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi.

Sampai Selasa (3/11/2020) siang, Irwandi menyatakan belum ada satu pun warganya yang melapor telah melakukan perjalanan ke luar kota.

Baca juga: Pulang dari Perjalanan Libur Panjang, Masyarakat Diminta Segera Tes Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com