Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Nilai Pembahasan RAPBD DKI 2021 Tak Cukup Dua Hari

Kompas.com - 04/11/2020, 20:22 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Nasdem Jupiter menilai pembahasan Kebijakan Umum Anggara Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tidak cukup hanya digelar dua hari.

"Menurut saya tidak cukup dua hari," ujar dia saat dihubungi melalui telepon, Rabu (4/11/2020).

Pasalnya, lanjut Jupiter, ada banyak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta yang akan melakukan pembahasan dalam dua hari tersebut.

Belum lagi anggaran yang akan dibahas tidak sedikit, yaitu sebanyak Rp 77,7 triliun.

Baca juga: Pembahasan KUA-PPAS 2021 Dianggap Tidak Transparan, FITRA: Ada Aturan yang Dilanggar

"Tentunya (anggaran) Rp 77 triliun ini kita gunakan uang rakyat, harus ada pertanggungjawaban," kata dia.

Mustahil rasanya harus menyisir begitu banyak anggaran yang diusulkan ratusan SKPD yang ada di DKI Jakarta dalam waktu dua hari.

Jupiter memberi contoh, kegiatan strategis banjir yang memiliki banyak kegiatan penaggulangan banjir dan anggaran yang dibutuhkan juga tidak sedikit.

"Kita harus sisir satu persatu dan kami harus pertanyakan, anggaran digunakan apakah betul-betul digunakan untuk kegiatan yang nyata untuk rakyat DKI Jakarta," kata dia.

Baca juga: DPRD dan Pemprov DKI Maraton 1,5 Bulan Bahas KUA-PPAS APBD 2021

Dia menilai, kemungkinan ada tambahan waktu dalam pelaksanaan pembahasan nanti.

"Menurut saya dua hari sangat mepet. Kemungkinan ada tambahan waktu," kata dia.

Seperti diketahui dalam keputusan rapat Badan Musyawarah ditetapkan jadwal pembahasan KUA-PPAS bersama setiap komisi hanya diberikan waktu dua hari yaitu 16-17 November 2020.

Namun, dalam keputusan Bamus tersebut terdapat catatan jadwal bisa terjadi perubahan sesuai dengan perkembangan melalui persetujuan Bamus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com