Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Presiden PKS Turun Gunung Jelang Pilkada Depok...

Kompas.com - 06/11/2020, 05:53 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pilkada Depok 2020 menjadi ajang tempur dua kandidat petahana yang memilih "pisah ranjang" untuk berebut kekuasaan pada pemungutan suara 9 Desember 2020.

Calon wali kota nomor urut 1, Pradi Supriatna, merupakan wakil wali kota saat ini sekaligus Ketua DPC Gerindra Depok.

Ia berpasangan dengan Afifah Alia, kader perempuan PDI-P yang gagal lolos ke Senayan pada Pileg 2019 lalu.

Pradi-Afifah diusung oleh koalisi gemuk yang punya 33 kursi di DPRD, yakni PKB, PAN, PSI, Golkar, dan dua partai raksasa yang sedang intim di kancah nasional, Gerindra dan PDI-P.

Baca juga: PKS Yakin Idris-Imam Menang Minimal 70 Persen di Pilkada Depok

Calon nomor urut 2 adalah nama beken Mohammad Idris yang saat ini menjabat wali kota.

Idris sejatinya kalangan nonpartai, meskipun dikenal dekat dengan PKS.

Partai dakwah itu akhirnya mengusung Idris di Pilkada Depok, bertandem dengan kadernya, Imam Budi Hartono yang telah dua periode duduk di DPRD Jawa Barat.

Meski Depok dianggap sebagai pusat kekuatan PKS, namun pada Pilkada 2020, koalisi PKS hanya berbekal 17 kursi di parlemen, yaitu bersama Demokrat dan PPP.

Baca juga: PKS Pusat Turun Gunung, Akan Habis-habisan di Pilkada Depok?

Dengan peta politik seperti saat ini, Pilkada Depok diprediksi akan berlangsung sengit.

PKS, ditopang mesin partai yang digdaya dan berhasil mengantar mereka menguasai Depok 15 tahun terakhir, dianggap tak akan menang mudah seperti pilkada edisi-edisi lawas sehingga harus bertempur habis-habisan.

Presiden PKS turun gunung

Sinyal bahwa PKS akan jor-joran untuk mengamankan Depok seakan terbukti ketika Presiden PKS periode 2020-2025, Ahmad Syaikhu, mengunjungi Depok, Kamis (5/11/2020).

"Itu adalah konsolidasi pemenangan pasangan calon yang diusung PKS secara nasional. Kick off-nya di Kota Depok," ujar Idris kepada wartawan.

Syaikhu sendiri membenarkan bahwa kehadirannya di Depok adalah simbol bahwa PKS akan jor-joran guna memenangi Pilkada serentak 2020.

Baca juga: Presiden PKS Turun Gunung Jelang Pilkada Depok, Idris: Saya Makin Pede

Depok menjadi salah satu pusat perhatian utama, terbukti dari dipilihnya Depok sebagai lokasi pertama Syaikhu turun gunung.

"Apakah ini tanda petinggi PKS turun gunung, betul," ucap Syaikhu kepada wartawan, Kamis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com