Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Klaim Zona Merah Covid-19 di Jakarta Berkurang

Kompas.com - 08/11/2020, 13:03 WIB
Nursita Sari

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim jumlah zona merah pandemi Covid-19 di Jakarta semakin menurun.

Menurut Riza, masyarakat yang disiplin menerapkan 3M, yakni mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak, berkontribusi besar terhadap penurunan jumlah zona merah Covid-19.

"Alhamdulillah zona merah Covid-19 di Jakarta berkurang dan ternyata penyebabnya 80 persen terletak pada disiplin dan kepatuhan masyarakat, sedangkan 20 persennya adalah tindakan dan sanksi pendisiplinan protokol kesehatan," kata Riza di Kampus UKI Jakarta, Sabtu, seperti dikutip Antara.

Baca juga: Tak Ada Zona Merah di Jakarta, Anies: Pandemi Covid-19 Belum Terkendali

Pelaksanaan 3M yang dilaksanakan secara disiplin, kata Riza, 80 persen sangat berpengaruh pada penurunan angka penyebaran Covid-19 di Jakarta.

Hal tersebut terlihat dari jumlah rukun warga (RW) yang termasuk kategori zona merah Covid-19 terus menurun, peningkatan disiplin masyarakat, dan tempat-tempat kegiatan masyarakat yang membiasakan diri untuk hidup dengan normal baru.

"(Penambahan) jumlah kasus positif aktifnya juga terus menurun, positivity rate juga menurun (8,7 persen) dan tingkat kesembuhan meningkat (90,7 persen)," ujarnya.

Baca juga: Gugus Tugas: 8 Kelurahan di Depok Masuk Zona Merah Covid-19

Namun demikian, pemerintah juga tetap meningkatkan berbagai fasilitas untuk penanggulangan pandemi, seperti ruang rawat inap pasien Covid-19, ruang ICU, pengadaan alat pelindung diri (APD), serta terus mengupayakan peningkatan kesadaran masyarakat.

"Kami juga tingkatkan berbagai penindakan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19, kemudian peningkatan langkah 3T (testing, tracing, dan treatment/tes, lacak, dan isolasi)," ucap Riza.

Dilihat dari laman corona.jakarta.go.id, beberapa wilayah di DKI termasuk kategori zona rawan, yakni zona dengan risiko tinggi penularan Covid-19.

Baca juga: Tak Pusing Bekasi Jadi Zona Merah di Jabar, Wali Kota: Kalau Takut, Ekonomi Tidak Jalan

Berikut rinciannya:

Wilayah Jakarta Timur

  • Kecamatan Jatinegara (Kelurahan Bali Mester RW 001 dan Kelurahan Cipinang Besar Selatan RW 005)
  • Kecamatan Kramatjati (Kelurahan Cawang Rw 003 dan Kelurahan Cawang RW 011)
  • Kecamatan Makasar (Kelurahan Kebon Pala RW 002)
  • Kecamatan Duren Sawit (Kelurahan Pondok Bambu RW 002)
  • Kecamatan Matraman (Kelurahan Utan Kayu Selatan RW 003)

Wilayah Jakarta Selatan

  • Kecamatan Cilandak (Kelurahan Cilandak Barat RW 001)
  • Kecamatan Setia Budi (Kelurahan Guntur RW 006)
  • Kecamatan Cilandak (Kelurahan Lebak Bulus RW 006)
  • Kecamatan Kebayoran Baru (Kelurahan Petogogan RW 003)
  • Kecamatan Pesanggrahan (Kelurahan Petukangan Selatan RW 002)

Baca juga: UPDATE 25 Oktober: Tangsel Zona Merah, Kota Tangerang Zona Oranye

Wilayah Jakarta Barat

  • Kecamatan Grogol Petamburan (Kelurahan Jelambar RW 002)
  • Kecamatan Cengkareng (Kelurahan Kedaung Kali Angke RW 005)
  • Kecamatan Palmerah (Kelurahan Kemanggisan RW 001)
  • Kecamatan Taman Sari (Kelurahan Mangga Besar RW 004)
  • Kecamatan Kebon Jeruk (Kelurahan Sukabumi Utara RW 003)

Wilayah Jakarta Utara

  • Kecamatan Kelapa Gading (Kelurahan Kelapa Gading Barat RW 004)
  • Kecamatan Tanjung Priok (Kelurahan Warakas RW 013)

Baca juga: Depok Kembali Zona Merah Covid-19, Aturan Jam Malam Jalan Terus

Wilayah Jakarta Pusat

  • Kecamatan Sawah Besar (Kelurahan Mangga Dua Selatan RW 007)
  • Kecamatan Senen (Kelurahan Paseban RW 001)
  • Kecamatan Kemayoran (Kelurahan Serdang RW 004)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com