BEKASI, KOMPAS.com - Aksi dua maling terekam kamera CCTV ketika sedang mencoba mencongkel motor matic di klaster perumahan kawasan Jl H.Jebot Jatiluhur, Bekasi pada Rabu (11/11/2020).
Dalam video rekaman kamera CCTV yang viral di media sosial diketahui bahwa motor tersebut awalnya diparkir di rumah yang berada di dalam klaster.
Salah satu pelaku yang memakai helm terlihat masuk ke klaster perumahan dan coba mengambil motor tersebut. Sedangkan satu pelaku yang menggunakan motor tampak menunggu di depan gerbang sambil mengawasi kondisi sekeliling.
Baca juga: Polisi: Pencuri Motor yang Ditangkap di Tangerang Sudah Beraksi 50 Kali
Namun, sekuriti klaster tiba-tiba keluar dari pos dan berpapasan dengan maling tersebut. Lantaran aksinya tepergok, maling tersebut panik dan langsung mengeluarkan barang yang diduga senjata api.
Senjata api yang digenggamnya langsung diarahkan ke sekuriti selama beberapa detik. Tak lama setelah menodongkan senjata, pelaku langsung kabur bersama rekannya yang berjaga di depan gerbang.
Mamat (40), selaku sekuriti yang ditodongkan senjata api mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.30 pagi tadi.
Kata Mamat, maling sudah sempat merusak lubang kunci dan membawa motor incarannya ke depan gerbang klaster.
Namun, katika maling belum sampai depan pagar, Mamat yang tidur di pos penjagaan terbangun dan menyadari ada orang lain yang menuntun motor milik penghuni klaster.
Mamat kemudian menghampiri maling tersebut.
Baca juga: Maling Beraksi di Rumah Polisi, Curi Senjata Api dan Barang Berharga
"Dia (maling) itu melihat saya, saya manggil doang, tapi dia langsung kabur. Dia (maling ) bilang ke temannya, 'Ada orangnya, ada orangnya'. Mereka langsung kabur," kata Mamat saat dikonfirmasi.
Mamat membenarkan bahwa maling sempat menodongkan senjata sebelum kabur dan meninggalkan motor matic yang sempat dituntunnya.
"Pas kabur masih megang senjata juga. Mereka kabur pakai motor matic," kata dia.
Mamat mengakui bahwa gerbang klaster kala itu tidak ditutup dengan baik. Karena itu, untuk menghindari peristiwa terulang, dirinya akan memperketat penjagaan wilayah kalster.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.