Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapis Ditemukan Tewas di Ruko Bekasi, Ada Lebam di Tubuh

Kompas.com - 27/11/2020, 17:41 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang terapis berinisial ES (38) ditemukan tewas di kediamannya di ruko kawasan Perum Citra Green RT 02 RW 14, Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis (26/11/2020).

Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, Iptu Santri Dirga mengatakan, jasad ES ditemukan dalam keadaan luka lebam dan tanpa pakaian dalam.

"Ada lebam di paha, dagu dan bahu. Dari keterangan saksi - saksi, dua hari terakhir korban sakit tapi kita tetap lakukan penyelidikan," kata Dirga saat dikonfirmasi, Jumat (27/11/2020).

"Korban pakai daster tanpa pakaian dalam," tambah dia.

Baca juga: Seorang Terapis Ditemukan Tewas di Dalam Ruko

Dirga memastikan tak ada barang berharga milik ES yang hilang.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan beberapa saksi. Lokasi penemuan mayat masih diberi garis polisi.

Kronologi penemuan jenazah 

Dirga mengatakan, jenazah pertama kali ditemukan oleh saksi Kusnandar.

Kala itu Kusnandar berniat masuk ke ruko sekitar pukul 11.00 WIB. Dia kesulitan membuka pintu ruko lantaran kondisinya terkunci.

Baca juga: Dua Muncikari Jadi Tersangka, Polisi Sebut Ada 4 Artis yang Ditawarkan

Akhirnya, Kusnandar naik ke jendela lantai dua menggunakan tangga.

"Akhirnya saksi masuk melalui jendela lantai dua yang tidak terkunci menggunakan tangga," jelas Dirga.

Saksi langsung masuk dan membuka pintu ruko dari dalam. Namun, saksi saat itu tak menemukan keberadaan ES.

Saksi kemudian mencari ES di kamarnya yang berada di lantai dua. Ketika masuk kamar, saksi menemukan ES dalam keadaan tewas.

"Dicarilah ke kamarnya di lantai dua dan didapatkan korban sudah meninggal dengan posisi tengkurap," kata dia.

Saat ini, jasad ES sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com