JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, Rahmat Kristanto membagi tips mengenai hal yang harus dilakukan warga saat terkena banjir.
Pertama, warga diminta tak perlu panik dan langsung menyelamatkan dokumen serta barang berharga lain.
"Yang paling penting jangan panik. Utamakan keselamatan diri, keluarga, dokumen atau barang berharga lainnya,” kata Rahmat dalam keterangannya, Sabtu (5/12/2020).
Simpanlah dokumen penting dalam satu tas agar mudah dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi apabila potensi banjir kian parah.
Baca juga: Hasil Pemetaan BPBD, Ini 82 Kelurahan Rawan Banjir di Jakarta
Kemudian, Rahmat mengingatkan warga segera mematikan aliran listrik rumah untuk menghindari terjadinya korsleting di genangan air.
“Kalau ada indikasi banjir meninggi, segeralah untuk mematikan aliran listrik di rumah. Hindari sumber listrik seperti tiang listrik karena berpotensi tersengat aliran listrik," ujar Rahmat.
Selanjutnya warga tinggal mengikuti arahan dari tim tanggap bencana di lingkungan masing-masing, seperti arahan mengungsi apabila banjir mulai meninggi.
Utamakan keselamatan anak-anak, lansia atau warga yang sedang sakit. Apabila ada anggota keluarga yang dalam perawatan Covid-19 segera infokan kepada tim tanggap bencana lingkungan setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.