Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Surut di Jaksel, 22 RT Masih Tergenang di Jaktim

Kompas.com - 07/12/2020, 10:31 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Jakarta sejak Minggu (6/12/2020) malam hingga Senin pagi tadi membuat beberapa wilayah dilanda banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperbarui data RT yang tergenang banjir pada Senin, pukul 09.00 WIB.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan BPDB DKI Jakarta, M Insaf menyebutkan, genangan air di Jakarta Selatan sudah surut.

Baca juga: Antisipasi Genangan, Sudin SDA Jaksel Bangun Saluran Air di Jalan Pelita

Sebelumnya, data terbaru pada pukul 06.00 WIB, sebanyak 4 RT di Pejaten Timur, Jakarta Selatan, terendam air dengan ketinggian antara 10-30 sentimeter dan 31-40 sentimeter akibat curah hujan tinggi dan luapan air Kali Ciliwung.

"Empat RT di Jakarta Selatan sudah surut seluruhnya. Di Jakarta Timur masih ada 22 RT yang tergenang," kata Insaf dalam keterangan tertulis, Senin.

Data terbaru, muncul genangan air baru di Jakarta Barat, tepatnya di Kelurahan Kedoya Utara sehingga kini terdapat 23 RT di DKI Jakarta tergenang air.

Khusus di Kedoya Utara, penyebab genangan karena curah hujan tinggi.

Kendati demikian, BPBD mencatat belum ada pos pengungsian dan pengungsi akibat kejadian itu.

"Jumlah jalan yang tergenang juga tidak ada," kata Insaf.

Berikut rincian 23 RT yang tergenang:

Jakarta Selatan: sudah surut seluruhnya

Jakarta Timur: 22 RT

Kelurahan Kampung Melayu

Ketinggian 10-30 sentimeter: 6 RT
Ketinggian 31–60 sentimeter: 4 RT
Penyebab: curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Bidara Cina

Ketinggian 10–20 sentimeter: 7 RT
Penyebab: curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cawang

Ketinggian 31–60 sentimeter: 2 RT
Ketinggian 61-80 sentimeter: 3 RT
Penyebab: curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

Jakarta Barat: 1 RT

Kelurahan Kedoya Utara

Ketinggian 10-30 sentimeter: 1 RT
Penyebab: curah hujan tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com