Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS UKRIDA Siapkan 50 Tempat Tidur Pasien Covid-19, Beroperasi Mulai Pekan Ini

Kompas.com - 14/12/2020, 21:51 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Resmi diluncurkan pada Sabtu (12/12/2020), Rumah Sakit UKRIDA akan membuka 50 tempat tidur bagi pasien Covid-19 mulai pekan ini.

"RS UKRIDA akan menyediakan lima puluh tempat tidur bagi pasien COVID-19," ujar Direktur RS UKRIDA dr Fushen dalam keterangan pers, Senin (14/12/2020).

Ia menjelaskan bahwa di RS UKRIDA, satu ruangan hanya diperuntukkan bagi satu pasien Covid-19.

"Tiap pasien akan ditempatkan pada ruang rawat yang berbeda, yaitu satu kamar untuk satu pasien," tambahnya.

Baca juga: Tersisa 240 Tempat Tidur Isolasi untuk Pasien Covid-19 di Jakarta Barat

Fushen menjelaskan bahwa rumah sakit ini akan memberlakukan zonasi khusus bagi pasien Covid-19 agar penanganan pasien lancar dan maksimal.

"Diterapkan pula zonasi dan standar khusus Covid-19," kata Fushen.

Zonasi tersebut dilakukan dengan memfungsikan tiga dari delapan lantai rumah sakir sebagai ruang perawatan pasien Covid-19 dan asrama khusus bagi para tenaga kesehatan.

RS UKRIDA sendiri terletak di Jalan Arjuna Utara No.145, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat dan baru diresmikan pada Sabtu lalu.

Baca juga: Tempat Tidur ICU Khusus Pasien Covid-19 di Jakbar Tersisa 23

Pelayanan bagi pasien Covid-19 akan dibuka satu pekan setelah rumah sakit diresmikan, yang berarti akan dimulai pada 19 Desember mendatang.

Diberitakan sebelumnya, per 11 Desember 2020, tersisa 240 tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19 di Jakarta Barat.

Adapun, 240 tempat tidur tersebut tersebar di 18 rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 yang ada di Jakarta Barat.

Di samping itu, hanya tersisa 23 tempat tidur intensive care unit (ICU) untuk pasien Covid-19 di Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com