Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Rapid Test Antigen di Bandara Soekarno-Hatta: Biaya Lebih Murah hingga Terjadi Antrean Panjang

Kompas.com - 22/12/2020, 09:04 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Antrean panjang terjadi di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (21/12/2020) pagi. Antren panjang ini terjadi karena banyak penumpang yang ingin melakukan rapid test antigen yang disediakan pihak pengelola bandara.

Untuk diketahui, Jakarta dan beberapa kota sudah menerapkan wajib rapid test antigen bila ingin keluar masuk ke kota tersebut. 

Salah satu penumpang yang terjebak dalam antrean panjang adalah M Anis Shafwan. Dia mengaku sudah menunggu selama 20 menit untuk mendapatkan layanan rapid test antigen.

Dia mengatakan, antrean mengular cukup panjang hingga sekitar 15 meter. Itu hanya antrean yang ada di bagian luar.

"Berdua sama adik saya. Tadi dari antre awal sudah sekitar 15 menit," ucap dia.

Baca juga: Antrean Panjang untuk Rapid Test Antigen Terjadi di Bandara Soekarno-Hatta Pagi Ini

Sementara yang mengantre dan menunggu hasil juga panjang di bagian dalam. Pantauan Kompas.com, setidaknya ada lebih dari 25 meter dengan puluhan orang yang mengantre untuk menanti hasil rapid test antigen.

Anis mengaku hendak menuju Medan bersama adiknya menggunakan Air Asia. Pesawat yang digunakan Anis baru berangkat pukul 16.00 WIB nanti.

Dia sengaja datang sejak pagi hari guna mengantisipasi antrean untuk rapid test antigen.

"Memang sudah antre jauh lebih cepat. Biar nanti enggak keburu-buru," tandasnya

Hal serupa juga dialami oleh Erwin Santosa.

Hendak bertolak menuju Surabaya sekitar pukul 14.00 WIB nanti, ia sudah mengantre selama lebih kurang 30 menit di Terminal 2.

"Antrenya emang sudah agak lama. Tapi ya enggak apa-apa sih. Pesawat saya masih lama," ujar Erwin.

Seorang personel kepolisian yang turut mengamankan di lokasi mengatakan bahwa membeludaknya penumpang melakukan rapid test antigen baru terjadi hari ini.

"Kemarin-kemarin enggak, baru hari ini saja mungkin karena penerbangan Senin juga ramai," kata dia.

Murah, jadi pilihan calon penumpang pesawat

Harga yang murah jadi alasan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta melaksanakan rapid tes antigen di tempat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com