Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Motor Saat Mabuk, Seorang Satpam Kecelakaan Tunggal di Pondok Indah

Kompas.com - 23/12/2020, 05:54 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor berinisial AK (38) mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Pondok Indah. tepatnya di dekat Mal Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (22/12/2020), sekitar pukul 21.30 WIB.

Pantauan Kompas.com, korban langsung mendapat pertolongan. Dia diangkat oleh para pengendara motor yang tengah melintas.

Korban duduk di trotoar jalan dan terlihat mengalami sejumlah luka pada pelipis dan kepala bagian belakang.

“Bocor itu, pelipisnya juga luka,” kata seorang pengemudi ojek online.

Korban tak banyak merespons ketika ditanya oleh pengemudi ojek online terkait alamat rumah dan tujuan berkendara.

Korban hanya memegang kepala karena kesakitan dan berbicara seperlunya.

Mabuk itu, dia,” ujar pengemudi ojek online lainnya.

Baca juga: Siswa SMA Mabuk Miras Tendang Polisi dan Tantang Berkelahi

Sementara mencari tahu alamat, seorang anggota komunitas Indonesia Escort Ambulance (IEA) Bogor Raya memberikan pertolongan pertaman untuk korban.

Anggota IEA membantu membersihkan luka yang dialami korban.

Kemudian, dompet korban ditemukan di bagian dalam jok motor. Para pengemudi ojek online kemudian memotret kartu identitas dan menyebarkannya ke jaringan pertemanan ojek online.

Korban hanya bilang bahwa tempat kerjanya dekat dari lokasi kejadian. Korban ternyata bekerja sebagai satpam di sebuah museum yang pernah viral di Pondok Indah.

Sekitar pukul 22.15 WIB, anggota kepolisian datang ke lokasi.

Polisi membantu untuk mendata korban dan mengatur lalu lintas yang tersendat karena banyaknya motor yang parkir untuk melihat kecelakaan.

Rekan korban sesama satpam kemudian datang ke lokasi kejadian setelah diberitahu oleh salah satu pengemudi ojek online.

“Aduh dia habis minum memang sebelum pulang. Mabuk,” ujar rekan AK saat diberitahu.

Rekan AK kemudian menjemput dan membawa motornya ke lokasi kerja.

Para pengemudi ojek online kemudian membubarkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com