JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DKI Jakarta Slamet Budiarto mengeklaim bahwa saat ini seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Ibu Kota sudah penuh imbas kasus Covid-19 yang semakin meningkat.
Oleh karena itu, ia mewanti-wanti masyarakat agar terus disiplin dalam menegakkan protokol kesehatan demi menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19.
"Karena ini rumah sakit sudah full. Walaupun dokternya cukup, kalau tempat tidak ada, kan repot juga," kata Slamet, Selasa (22/12/2020).
Slamet juga mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah kala periode libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Baca juga: Ancaman Lonjakan Covid-19 Jakarta di Tengah Menipisnya Tempat Isolasi dan ICU
Jakarta mencatatkan peningkatan kasus akhir-akhir ini. Bahkan, pada Sabtu (19/12/2020), DKI kembali menorehkan penambahan kasus harian terbanyak, yakni 1.899 kasus.
Adapun total kasus Covid-19 di Ibu Kota hingga Selasa (22/12/2020) mencapai angka 165.888.
Dari jumlah tersebut, terdapat 13.082 pasien yang masih dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat atau isolasi.
Sebanyak 149.691 orang dinyatakan sembuh dan 3.115 lainnya meninggal dunia.
Persentase kasus positif sepekan terakhir berada di kisaran 10,4 persen, atau jauh melebihi ambang batas aman 5 persen yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Slamet menilai terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan kasus Covid-19 meningkat drastis. Di antaranya yaitu libur panjang pada Oktober lalu, dan adanya demo serta kerumunan.
"Dari situ membentuk klaster-klaster keluarga. Satu orang saja (yang terpapar virus corona), bisa menulari sepuluh orang," pungkasnya.
Baca juga: Saat Rizieq Shihab Sadari Bahaya Kerumunan Usai Jadi Tersangka