JAKARTA, KOMPAS.com - Penghuni Panti Sosial Tuna Werdha Budi Mulya 2 Cengkareng yang terpapar Covid-19 bertambah 22 orang hingga Kamis (24/12/2020).
Dengan pertambahan tersebut, jumlah orang yang terpapar Covid-19 di klaster Panti Sosial Tuna Werdha Budi Mulya 2 Cengkareng menjadi 88 orang.
"Tambah 22 orang, itu semua penghuni ya, tidak ada yang pegawai," ujar Kasubag Tata Usaha Panti Sosial Tuna Werdha Budi Mulya 2 Cengkareng Ruddy Muhtar ketika dihubungi, Kamis.
Baca juga: Klaster Covid-19 di Panti Sosial Cengkareng, 61 Penghuni Lansia Bergejala dan 1 Pegawai OTG
Ruddy mengatakan bahwa 22 orang tersebut menunjukkan adanya gejala positif Covid-19. Menurut dia, semua yang positif Covid-19 akan dibawa ke Rumah Sakit Duren Sawit pada hari ini.
Namun, ia belum dapat memastikan apakah terdapat orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) dari ke-22 pasien baru tersebut.
Ia juga belum dapat memastikan apakah hasil tes penghuni maupun pegawai panti telah keluar semuanya.
Di samping itu, Ruddy mengatakan bahwa kondisi 66 pasien yang telah terlebih dahulu dibawa ke rumah sakit pada Selasa (22/12/2020) lalu berangsur membaik.
"Sudah membaik. Apalagi yang pegawai-pegawai itu membaik," ucap Ruddy.
Menurut dia, tak ada penghuni maupun pegawai panti yang harus dirawat di ruang intensive care unit (ICU) karena terpapar Covid-19.
Baca juga: Penghuni dan Pegawai Positif Covid-19, Panti Sosial Tresna Werdha Lockdown Satu Minggu
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 61 orang penghuni dan 5 orang pegawai panti terpapar Covid-19.
Mereka telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Khusus (RSUK) Duren Sawit.
Hanya ada satu orang dari 66 orang tersebut yang tak menunjukkan gejala Covid-19. Sementara itu, panti di-lockdown selama satu minggu mulai Rabu.
Pegawai yang bekerja di panti diarahkan untuk menginap di panti, sehingga tidak ada orang yang datang maupun meninggalkan panti.
Panti juga telah disemprot menggunakan cairan disinfektan.
Baca juga: UPDATE 24 Desember: Tambah 181, Pasien Meninggal Dunia Akibat Covid-19 Capai 20.589 Orang
Menurut Ruddy, awalnya terdapat tiga orang penghuni yang mendapatkan hasil reaktif ketika menjalankan tes cepat Covid-19 pada 7 Desember 2020.