Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyekatan Lalu Lintas ke Jakarta Dibuka Pukul 02.00 WIB, Lebih Cepat dari Rencana Awal

Kompas.com - 01/01/2021, 06:25 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Khairina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus lalu lintas dari Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin sebaliknya dan titik-titik lain yang disekat oleh Polda Metro Jaya kembali dibuka pada Jumat (1/1/2021) pukul 02.00 WIB.

Arus lalu lintas dibuka satu jam lebih cepat dari rencana pembukaan sebelumnya yaitu pukul 03.00 WIB.

“Mengingat arus lalu lintas juga cukup sepi, malam pergantian tahun sudah kita lewati, alhamdulillah dengan sangat lancar, tertib dan baik dan alhamdulillah mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Jakarta,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat ditemui di Bundaran Senayan, Jakarta pada Jumat (1/1/2021) dini hari.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Polres Jaksel Lakukan Penyekatan di 3 Titik Perbatasan Jakarta

Sambodo mengatakan, Jakarta dalam keadaan aman dan arus lalu cukup terkendali saat penutupan akses di Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin dan beberapa titik lainnya.

Menurut Sambodo, aparat kepolisian hampir tak menemukan kerumunan warga.

“Sebagian besar Jakarta dalam keadaan tertib dan semua mematuhi imbauan kita utk merayakan Tahun Baru di rumah. Terima kasih untuk warga Jakarta utnuk dukungannya,” tambah Sambodo.

Baca juga: Libur Nataru, Polda Jabar Bakal Lakukan Penyekatan di Jalur Tertentu

Sebelumnya, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Pemprov DKI Jakarta sepakat untuk menutup Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin, Jakarta, pada malam pergantian tahun 2020 menuju 2021.

Kendaraan roda empat dan roda dua hingga masyarakat yang ingin melintas tidak diperbolehkan guna menghindari penularan Covid-19.

Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, penutupan jalan itu akan berlangsung sejak 31 Desember 2020 pukul 20.00 WIB hingga 1 Januari 2021 pukul 03.00 WIB.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memutuskan untuk menyekat jalur keluar masuk wilayah Ibu Kota dari Depok, Tangerang, dan Bekasi saat malam Tahun Baru 2021.

Sambodo mengatakan, penyekatan bukan berarti menutup seluruh pintu masuk ke Jakarta, melainkan mencegah masyarakat merayakan Tahun Baru di Ibu Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com