Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patroli Malam Tahun Baru di Tangerang, Aparat Sita Kembang Api hingga Tutup Paksa Kafe

Kompas.com - 01/01/2021, 14:43 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Aparat gabungan menyita kembang api dari salah satu warga saat patroli malam Tahun Baru 2021 di Kota Tangerang.

Mereka juga melakukan rapid test antibodi kepada warga secara acak.

Seperti yang diketahui, Polres Metro Tangerang Kota mengerahkan 250 personel gabungan untuk menjaga malam Tahun Baru 2021 dari warga yang masih berkerumun di tempat umum.

Patroli tim tersebut dimulai pukul 17.00 hingga 24.00 WIB pada Kamis (31/12/2020).

Personel gabungan itu terdiri dari unsur Polri, TNI, Dishub Kota Tangerang, Satpol PP Kota Tangerang, dan lainnya.

"Tim ini kami bagi dua. Ada yang ke wilayah barat dan ke wilayah timur (Kota Tangerang). Di wilayah timur, tim sempat menyita beberapa kembang api dari masyarakat yang ada," ujar Kabag Ops Polres Metro Tangerang Kota AKBP Ruslan ketika dikonfirmasi, Jumat (1/1/2021).

Baca juga: Warga yang Ngotot Rayakan Tahun Baru di Kota Tangerang Bakal Ditindak

Dia berujar, jumlah kembang api yang disita tidak banyak. Sebab, kembang api tersebut disita dari warga biasa, bukan penjual kembang api.

"Sedikit (kembang api) yang ditemukan dan disita. (Kemudian) mereka kami berikan teguran lisan dan menyuruh untuk bubar," kata dia.

Selain menyita kembang api, tim yang diikuti oleh Ruslan di wilayah barat sempat melakukan rapid test antibodi kepada lima orang di beberapa lokasi yang berbeda.

"Rapid test hanya sampal saja. Ada lima orang yang dites. Hasilnya semua non-reaktif," kata dia.

Menurut Ruslan, tim di wilayah barat menegur secara lisan dan membubarkan hampir 150 orang yang masih berkerumun di pinggir jalan atau di beberapa kafe dan restoran.

"150 (orang) di beberapa tempat. Tempat makan, pinggir danau, atau tempat nongkrong kami suruh pulang," tutur Ruslan.

Baca juga: Polres Tangerang Kota Sita 225 Kilogram Ganja Selama 2020

Titik yang kemarin didapati sempat ramai, tambah Ruslan, adalah pinggiran jalan di Sungai Cisadane dan di beberapa wilayah Cipondoh.

"Satu titik bisa sampai 10 orang di tempat-tempat itu. Mereka juga kami suruh kembali," tuturnya.

Sementara itu, tim gabungan tidak menemukan kerumunan sama sekali di titik yang menjadi target operasi, yakni Mal Alam Sutera dan TangCity.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com