Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPU Rorotan Siap Difungsikan sebagai Lahan Makam Jenazah Pasien Covid-19

Kompas.com - 06/01/2021, 15:12 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat pemakaman umum (TPU) Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, siap difungsikan sebagai lahan pemakaman jenazah terkait Covid-19.

Hal itu disampaikan Lurah Rorotan Idham Mugabe dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (6/1/2021).

"TPU Rorotan akan segera difungsikan sebagai lahan pemakaman baru Covid-19. Hal ini merupakan salah satu solusi untuk mengatasi berkurangnya ketersediaan lahan pemakaman di wilayah DKI Jakarta," kata Idham.

Baca juga: Wagub DKI Sebut TPU Rorotan Sudah Siap Digunakan

Idham menyebutkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada warga sekitar terkait rencana TPU Rorotan sebagai lahan pemakaman jenazah pasien Covid-19 yang semakin meningkat.

"Kelurahan Rorotan sudah melakukan sosialisasi kepada warga, baik secara langsung maupun tertulis, terkait permohonan dukungan kegiatan penyiapan lahan TPU Rorotan," ucap Idham.

"Banyak warga yang menanyakan tentang hal itu, kemudian kami berikan penjelasan dan alhamdulillah warga bisa memahami," tambahnya.

Tanah di TPU Rorotan saat ini masih dikeruk oleh Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Makam Pasien Covid-19 Mulai Penuh, Pemprov DKI Siapkan Lahan di TPU Rorotan

Menurut rencana, lahan yang akan digunakan untuk pemakaman terkait Covid-19 tahap pertama seluas 8.000 meter persegi dari total 2 hektar dengan jumlah sekitar 1.500 petak makam.

Selain untuk jenazah pasien Covid-19, TPU dengan total luas 25 hektar itu juga disiapkan sebagai solusi mengatasi keterbatasan lahan makam di wilayah Kelurahan Rorotan.

Sebab, dua TPU lainnya, yakni TPU Malaka 4 di RW 006 dan TPU Malaka Bulak di RW 013, sudah penuh dan hanya melayani makam tumpang.

"Jadi ini solusi buat warga Rorotan juga," ujar Idham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com