Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Temukan Tunawisma di Sudirman-Thamrin, Blusukannya Jadi Pro dan Kontra

Kompas.com - 07/01/2021, 11:02 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Blusukan yang dilakukan Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini, di sejumlah tempat di Jakarta awalnya tak menjadi sorotan warganet serta pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta sampai pada 4 Januari ini.

Pada 4 Januari itu, Risma blusukan di kawasan jalan protokol Sudirman-Thamrin, bukan di tempat kumuh seperti di kolong tol ataupun kolong jembatan yang biasanya dia lakukan. Hari itu, Risma menemukan ada beberapa gelandangan atau tunawisma menggelar kardus, membawa barang-barang mereka dengan tas, di kawasan Sudirman-Thamrin itu.

Temuan Risma itu membuat geger jagat sosial media twitter. Dua hari kata "Mensos" dan "Bu Risma" menjadi trending topik di Twitter.

Tidak hanya di jagat media sosial, Wakil Gubernur DKI, Satpol PP, dan bahkan Gubernur DKI Jakarta terkejut dengan temuan Risma.

Baca juga: Wagub DKI: Saya Yakin, Bu Risma Tidak Hanya Blusukan di Jakarta...

Pasalnya, menurut para pejabat DKI itu, baru kali ini tersiar kabar ada gelandagan berkeliaran di jalan protokol yang sering dijadikan tempat lalu lalang pejabat dan tamu negara tersebut.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merasa heran dengan temuan Risma. Riza mengatakan, dirinya yang puluhan tahun tinggal di Jakarta baru pertama kali mendengar di kawasan Sudirman Thamrin ada tunawisma.

"Saya sendiri sudah hidup di Jakarta sejak umur 4 tahun baru dengar ada tunawisma di Jalan Sudirman Thamrin," ucap Ariza, Rabu kemarin.

Saat mendengar ada informasi terkait tunawisma di Sudirman-Thamrin, Riza mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung meminta tunawisma itu diperiksa.

Anies meminta agar tunawisma yang ditemui Risma bisa dimintai data identitasnya.

"Pak Gubernur langsung perintahkan kepada Kadinsos untuk mengecek siapa orangnya, kenapa ada di situ," ucap Ariza.

Riza mengakui, tunawisma banyak di Jakarta. Tidak dipungkiri masalah tunawisma merupakan masalah abadi kota-kota besar, termasuk Jakarta, tempat orang mencari penghidupan yang layak.

Namun, lanjut dia, tempat-tempat yang dijadikan tempat tinggal tunawisma adalah kolong jembatan dan kolong tol.

"Setau kami Jalan Sudirman-Thamrin itu cukup jauh (panjang), kalau ada (tunawisma di pinggiran-pinggiran (kota) ada betul, kalau ada di kolong jembatan ada betul," ujar Riza.

Dia mengatakan masalah tunawisma bukan hanya terjadi di Jakarta tetapi di seluruh kota besar di Indonesia. Bahkan, di negara maju pun ada masalah sosial tunawisma.

Dinsos DKI dianggap malas

Blusukan Risma mendapat dukungan, terutama dari kader sesama partai tempat Risma bernaung, yaitu PDI-P. Salah satunya dari Sekertaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak.

"Sekarang persoalan yang namanya tunawisma  ini kan makin berkembang. Kenapa? Lurah, Dinas Sosial, mereka malas turun ke bawah," ujar Johnny.

Baca juga: Pengamat : Risma Ingin Perkenalkan Diri ke Masyarakat Jakarta dan Indonesia

Halaman:


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com