Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bandara Sediakan Kendaraan untuk Keluarga Korban Sriwijaya Air Cari Informasi

Kompas.com - 10/01/2021, 12:52 WIB
Tria Sutrisna,
Bayu Galih

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polres Bandara Soekarno-Hatta menyediakan fasilitas kendaraan dan pengawalan untuk mobilitas pihak keluarga penumpang Pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Adi Ferdian menjelasakan, fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan pihak keluarga untuk mencari informasi ke posko antemortem Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Selain itu, kendaraan tersebut juga bisa mengantarkan pihak keluarga posko koordinasi pencarian pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak didirikan di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara.

"Untuk melihat kondisi atau temuan di sana. Itu kami lakukan pengawalan dan kendaraannya, gratis," ujar Adi saat diwawancarai, Minggu (10/1/2021).

Baca juga: Tim SAR Temukan Serpihan Mesin dan Hidrolik Kabin Pesawat Sriwijaya Air

Adi mengatakan, pihak keluarga juga dapat meminta untuk diantarkan menuju kediaman kerabatnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya menggunakan kendaraan tersebut.

"Pihak keluarga korban yang mau pergi kemanapun bisa, misalnya mau ke kediaman kerabat yang ada di Jakarta," ucapnya.

Berdasarkan Informasi yang dapatkan dari hotline Crisis Center Sriwijaya SJ 182, terdapat pihak keluarga dari lima penumpang yang sudah mendatangi posko di Terminal 2D, Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Beberapa di antaranya datang langsung dari Pontianak dan beberapa wilayah lain seperti Makassar.

"Sampai saat ini sudah sekitar lima keluarga penumpang. Ada beberapa yang berdomisili di dekat sini. Ada yang dari luar daerah," ujar petugas hotline Crisis Center Sriwijaya SJ 182 Bandara Soekarno-Hatta saat dihubungi, Minggu.

Baca juga: Keluarga Pilot Sriwijaya SJ 182 Menanti Kabar: Mudah-mudahan Ada Keajaiban dari Allah SWT

Seperti diketahui, Pesawat komersial milik maskapai penerbangan Sriwijaya Air rute Jakarta - Pontianak dengan kode penerbangan SJ182 hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB.

"Pukul 14.37 WIB masih 1.700 kaki kontak diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki, dengan mengikuti standar instrumen," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube Kompas TV, Sabtu malam.

Sekitar 3 menit kemudian, kata dia, pesawat tersebut tampak tidak mengarah ke tujuan seharusnya.

Budi mengatakan, pesawat justru mengarah ke barat laut.

Menara ATC pun melaporkan hal tersebut tetapi pesawat Sriwijaya Air telah hilang dari radar dalam hitungan detik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com