Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Raja Pisang Nugget yang Bakal Tutup, Awal Merintis hingga Masa Kejayaan

Kompas.com - 02/02/2021, 20:45 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air sejak Maret 2020 lagi-lagi menyebabkan salah satu usaha harus gulung tikar.

Raja Pisang Nugget mengumumkan akan menutup usaha mulai Sabtu (6/2/2021).

Anggita Prima (29) sang pemilik usaha menyebut, sejak pandemi melanda, jumlah pelanggannya mulai merosot.

Masalah lain, ia kesulitan mendapatkan pisang dari supplier.

"Sebenarnya ini sudah mulai berkurangnya dari awal (masuk virus) Corona tuh pas PSBB, kita tutup 3 bulan pertama pandemi. Pas buka lagi makin lama pembeli makin kurang," kata Anggi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Sempat Populer Jadi Jajanan Kekinian, Raja Pisang Nugget Umumkan Tutup

Ia lalu bercerita awal merintis usaha tersebut.

Raja Pisang Nuget sudah berdiri sejak Desember 2015. Awalnya Anggi memulai usaha ini dengan membuka outlet di food court kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

"Di Tebet masih di food court gitu, terus bertahan sebulan. Karena biaya sewanya lumayan, terus pindah ke rumah saya. Ada Gofood juga kan ya udah jadinya di situ aja," tutur Anggi.

Kemudian outlet Raja Pisang Nugget berpindah ke kediaman Anggi di Jalan Rawajati Timur, Pancoran, Jakarta Selatan.

Di sanalah Anggi memproduksi dan menjual pisang nuget miliknya secara langsung maupun pemesanan online.

Anggi bercerita, pada awal merintis, dia sempat menjajakan pisang nugget miliknya kepada pedangdut Dewi Perssik dan selebgram Anggita Sari untuk dipromosikan.

"Jadi tuh dulu setelah pindahan dari Tebet ke rumah, saya mulai bikin Instagram terus suka nawarin artis endorse free produk kita. Jadi cuma kirim produk kita, kita engga bayar mereka," ucap Anggi.

"Eh dibales waktu itu komen kita sama Dewi Perssik dan selebgram Anggita Sari. Terus aku kirimin produknya ke lokasi syuting Dewi Perssik dan rumahnya Anggita Sari di Bintaro dulu," sambungnya.

Baca juga: Umumkan Tutup Usaha, Raja Pisang Nugget Banjir Pesanan dari Pelanggan

Sejak saat itu, penjualan Raja Pisang Nugget terus meningkat, hingga Anggi memutuskan untuk membuat logo dan dus sendiri.

Anggi mengaku pada tahun pertama usahanya melonjak pesat, masa kejayaannya dimulai pada 2017 hingga 2019. Saat itu pesanan terus berdatangan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com