Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Opsi Lockdown Jakarta | Cerita di Balik Jalan Buntu Misterius

Kompas.com - 05/02/2021, 06:23 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JABODETABEK, KOMPAS.com - Opsi lockdown Jakarta pada akhir pekan menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan Kompas.com, Kamis (4/2/2021).

Selain itu, ada beberapa berita lain yang juga menarik minat pembaca sepanjang kemarin. Berikut rangkumannya.

Baca juga: Berlaku Hari Ini, GeNose Jadi Syarat Naik Kereta Api, Simak Lagi Aturannya...

1. Opsi Lockdown Jakarta di Akhir Pekan Saat Covid-19 Tembus 280.261 Kasus

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan mengkaji opsi lockdown di akhir pekan dalam penanganan Covid-19.

Usulan tersebut datang dari DPR RI yang meyakini dapat menekan penyebaran Covid-19 di Jakarta lebih efektif dibandingkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ataupun pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Pemprov DKI mempertimbangkan opsi tersebut setelah Presiden Joko Widodo mengatakan PPKM dan PSBB tidak efektif.

Berita selengkapnya di sini.

2. Cerita di Balik Jalan Buntu yang Videonya Viral di TikTok

Sebidang jalan buntu di Jalan Parakan, Cinangka, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, belakangan ini videonya viral di media sosial TikTok.

Dani, pemilik nama akun TikTok @terdalam_, kerap membagikan video mengenai kejadian unik seputar gang buntu itu di mana sejumlah orang terus melaju, padahal sudah ia peringatkan bahwa gang tersebut buntu.

Akhirnya mereka harus putar arah saat sampai di ujung gang. Di ujung gang ini juga terdapat taman pemakaman umum (TPU) atau kuburan.

Berbagai cerita di balik jalan buntu tersebut selengkapnya di sini.

Sementara itu, sejumlah fakta di balik video jalan buntu tersebut dapat disimak lebih jauh di sini.

3. Hotel-hotel di Jakarta Dijual di Marketplace akibat Pandemi Covid-19

Sejumlah hotel di DKI Jakarta diketahui dijual melalui berbagai marketplace.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com