DEPOK, KOMPAS.com - Rasio temuan kasus positif Covid-19 dalam pemeriksaan sampel dengan metode PCR di Depok mencapai 43 persen.
Positivity rate 43 persen itu berarti 43 dari 100 orang yang dites PCR di Depok dinyatakan positif Covid-19.
"Positivity rate masih tinggi ya, tapi sudah turun dibandingkan dua minggu dan minggu sebelumnya," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, kepada Kompas.com pada Kamis (11/2/2021).
"Minggu lalu itu 46 persen, kemarin per Senin (8/2/2021) 43 persen. Masih tinggi tapi sudah ada penurunan," ucapnya.
Baca juga: Depok Tetapkan 632 RW Zona Merah Covid-19 Periode 1-14 Februari 2021, Ini Daftarnya
Sebagai informasi, batas aman positivity rate Covid-19 adalah 5 persen sebagaimana ditetapkan oleh WHO.
Artinya, hanya 5 dari 100 orang yang dites PCR yang positif Covid-19.
Situasi ini menunjukkan bahwa tingkat penularan virus SARS-CoV-2 di tengah masyarakat masih tinggi.
Sebagai perbandingan, positivity rate DKI Jakarta ada di kisaran 22 persen, sedangkan rata-rata nasional di angka 26-an persen.
Baca juga: Depok Sementara Tetapkan PPKM Mikro di Level RW
Tingginya positivity rate di Depok salah satunya disebabkan karena pelacakan kontak erat yang cukup masif.
Sehingga, sampel-sampel yang dites PCR mayoritas adalah mereka yang kemungkinan besar memang telah tertular Covid-19, bukan sampel acak dari orang-orang yang tes mandiri.
"Sehari bisa kami ambil 800 sampel swab (kontak erat) dari puskesmas," klaim Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita kepada Kompas.com, Selasa lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.