Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Shio dan Cara Memaknai Dalam Kehidupan Masyarakat Tionghoa

Kompas.com - 12/02/2021, 08:19 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tahun baru Imlek jatuh pada 12 Februari 2021, jika mengacu pada kalender kalender lunar.

Kalender lunar mengacu pada 12 zodiak atau shio yang menjadi simbol tiap tahunnya.

Imlek kali ini memiliki shio kerbau. Ini merupakan zodiak ke dua dari urutan 12 zodiak setelah sebelumnya shio tikus.

Shio menjadi bagian yang tak akan terpisahkan dalam budaya Tionghoa. Banyak orang berpatokan kepada shio untuk mencari tahu peruntungan setiap tahun dan tak jarang dianggap sebagai penentu rezeki.

Baca juga: Tradisi Angpau Saat Imlek, dari Sejarah hingga Perluasan Makna di Indonesia

Menurut sejarawan Asep Kambali, belum ada sejarah yang dapat menjelaskan dengan pasti tentang awal mula munculnya shio dalam siklus kebudayaan Tionghoa.

"Jadi secara historis memang sejarah shio tidak ada yang membuktikan. Artinya artefak-artefak atau sumber sumber tertulis yang berhubungan dengan shio sejauh ini belum ditemukan," kata dia saat dihubungi, Kamis (11/2/2021).

Namun, keberadaan shio sudah diakui selama ribuan tahun peradaban Tionghoa dari dinasti ke dinasti.

Kebudayaan Tiongkok mengenal 12 binatang sebagai masing-masing shio, yakni tikus, kerbau, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi.

ke-12 shio ini menjadi siklus tahunan yang akan terus berputar.

Baca juga: Lika-liku Barongsai di Indonesia, Tradisi Tionghoa yang Tetap Eksis Setelah Dilarang Orba

Sebagai contoh, jika tahun ini shio sapi, maka 12 tahun kedepan (2032) akan kembali ke shio sapi. Begitupun untuk shio yang lain.

Jika berdasarkan hitungan tersebut, maka shio tikus lahir pada tahun 1936, 1948, 1960, 1972, 1984, 1996, 2008, 2020.

Shio kerbau lahir pada tahun 1937, 1949, 1961, 1973, 1985, 1997, 2009, 2021.

Shio harimau lahir pada tahun 1938, 1950, 1962, 1974, 1986, 1998, 2010.

Shio kelinci lahir pada tahun 1939, 1951, 1963, 1975, 1987, 1999, 2011.

Shio naga lahir pada tahun 1940, 1952, 1964, 1976, 1988, 2000, 2012.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com