Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Tanah Abang Sanggup Berikan Vaksin Covid-19 terhadap 100 Lansia Per Hari

Kompas.com - 22/02/2021, 21:37 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanah Abang Savitri menyatakan, pihaknya sanggup memberikan vaksin Covid-19 kepada 100 orang lanjut usia (lansia) per hari.

"Kuota untuk vaksinasi lansia di RSUD Tanah Abang kurang lebih 100 orang per hari. Itu juga kami sesuaikan dengan ketersediaan vaksin," ujar Savitri saat dihubungi, Senin, seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, tidak ada pembatasan waktu pemberian vaksin Covid-19 di RSUD Tanah Abang.

RSUD hanya mengikuti penjadwalan dari sistem pendaftaran online yang telah disediakan oleh Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Vaksinasi Pedagang di 22 Pasar, Pemkot Jakpus Tunggu Stok Vaksin Covid-19 dari Kemenkes

Ia mengatakan, vaksinasi khusus lansia di RSUD Tanah Abang baru dimulai pada Senin (22/2/2021) hari ini.

Lansia yang mendapatkan vaksinasi di RSUD Tanah Abang rata-rata berdomisili di Kecamatan Tanah Abang.

Namun, ada juga yang berasal dari luar kecamatan, tetapi memilih RSUD Tanah Abang sebagai lokasi untuk menerima vaksin.

Baca juga: Pemprov DKI Perpanjang PPKM Mikro hingga 8 Maret

Sosialisasi untuk pendaftaran online vaksinasi Covid-19 di RSUD Tanah Abang dilakukan sesuai arahan Kementerian Kesehatan, yaitu melalui SMS blast.

Selain itu juga dilakukan secara daring melalui situs resmi milik Kementerian Kesehatan.

Hingga pukul 16.30 WIB, RSUD Tanah Abang mencatat sudah ada 50 lansia yang menerima vaksin Covid-19.

"Hingga sore ini kami mencatat sudah ada 50 peserta vaksin Covid-19 lansia," ujar Savitri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com