Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Harap Pembacok 2 Remaja di Rengas Tangsel Segera Tertangkap

Kompas.com - 01/03/2021, 17:27 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi diharapkan segera mengusut tuntas kasus penyerangan dua remaja, BR (14) dan J (18), oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) di kawasan Rengas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Pihak keluargga koban J, Rizky Sujatmika menjelaskan, aparat Polres Tangerang Selatan sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah warga di lokasi.

Rizky berharap aparat dapat segera menangkap pelaku yang telah melakukan penyerangan, dan menyebabkan korban dirawat intensif di rumah sakit.

"Kepolisian harus bisa mengusut tuntas. Pelaku bisa ditangkap. Kami ikuti proses dari kepolisian," ujar Rizky saat ditemui dilokasi kejadian, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Pembacokan yang Tewaskan Satu Pemuda di Duren Sawit Berawal dari Cekcok di Medsos

Rizky mengatakan, pihak keluarga tidak mengetahui penyebab BR dan J diserang oleh sekelompok orang tak dikenal saat berada di Pos Ronda di lingkungannya.

Dia juga enggan menduga-duga siapa sosok di balik penyerangan terhadap para korban yang mengakibatkan luka berat dan harus mendapatkan perawatan intensif.

"Kami enggak mau menyudutkan pihak mana, pihak mana. Kita tunggu hasil penyidikan kepolisian, siapa pelakunya. Semoga bisa segera terungkap," kata Rizky.

Kompas.com mencoba mengonfirmasi peristiwa tersebut kepada Polres Tangerang Selatan. Namun, sampai berita ini diterbitkan Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin belum menanggapi pertanyaan terkait penyerangan tersebut.

Sebelumnya, Rizky menjelaskan bahwa peristiwa penyerangan terhadap BR dan J terjadi pada Minggu (28/2/2021) pagi sekitar pukul 04.35 WIB. Saat kejadian, kedua korban sedang berada di pos ronda yang tak jauh dari rumah Rizky.

Baca juga: Balas Dendam, Sekelompok Pria di Cilincing Bacok Pengamen hingga Tewas

"Kejadian jam 04.35, WIB, korban lagi berdua. Dua-duanya kena bacok. Posisinya korban minta tolong sudah terluka. Dia gedor-gedor rumah saya, manggil-manggil," ujar Rizky saat ditemui di lokasi, Senin (1/3/2021).

Begitu mendapati keponakannya bersimbah darah, Rizky langsung mencari pelaku penyerangan. Namun, para pelaku yang diduga bergerombol dan menggunakan sepeda motor itu sudah melarikan diri dari lokasi kejadian.

"Pelaku sudah enggak ada. Saya kejar sampai jalan raya, ada tukang sayur. Saya tanya lihat gerombolan lewat enggak. Katanya ada banyak, pada bawa sajam. Dua belas motor boncengan semua," kata dia.

BR mengalami luka di bagian badan belakang dan depan, serta paha. Sementara J di pergelangan tangan kiri.

Belum diketahui motif penyerangan terhadap BR dan J. Saat ini, kasus tersebut sudah ditangani Polres Tangerang Selatan.

"Sudah di RSPAD Gatot Subroto, sama dk RSUP Fatmawati. Hari ini lagi mau dioperasi," kata Rizky.

"Kalau polisi sama Koramil kemarin sudah datang langsung ke sini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com