Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2021, 22:19 WIB
Rosiana Haryanti,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta untuk melakukan penertiban trotoar secara persuasif.

Hal ini ia ungkapkan setelah adanya video viral petugas Satpol PP dan pemain skateboard yang bersitegang di sekitar Bundaran HI.

"Kami minta juga jajaran Satpol PP untuk melakukan penertiban pengawasan secara persuasif, secara baik. Nanti kami akan sinergikan kembali dan tentu kami butuh dukungan masyarakat untuk patuh dan taat," ucap Riza melalui keterangan suara yang diterima, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Wagub DKI: Tidak Boleh Main Skateboard di Trotoar

Riza menjelaskan, Satpol PP bertugas melakukan penertiban sesuai aturan. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keselamatan warga, terlebih selama pandemi.

Menurut dia, para pemain skateboard yang ada dalam video viral saat itu tidak mengenakan masker.

"Jadi masalahnya demikian. Kebetulan viral, ya memang di situ ada pelanggaran," ucap Riza.

Oleh karenanya, dia meminta masyarakat memahami dan mendukung tugas aparat dalam melakukan penertiban.

Video viral itu memperlihatkan petugas Satpol PP yang berupaya merebut paksa papan skate milik dua orang pemain skateboard.

Salah satu pemain skateboard bernama Tomi Boi yang terlihat di dalam video mengaku petugas Satpol PP berupaya untuk merebut papan skate miliknya.

Petugas menuduh Tomi sebelumnya telah diusir, namun malah kembali lagi bermain skateboard di trotoar itu.

Baca juga: Anies Bertemu Skateboarder: Tidak Ada Larangan Bermain Skateboard di Trotoar Jakarta

Tomi tak terima karena ia memang baru saja datang ke lokasi. Tomi tetap ngotot mempertahankan papan skate miliknya.

"Saya tetap tidak mau, lalu oknum yang tarik papan saya dari awal memelototi mata saya dan menendang dengan lututnya mengenai paha saya," kata Tomi.

Tomi lalu menegur oknum Satpol PP itu, "Kok kasar? Kok Bapak main fisik?"

Setelah itu, petugas Satpol PP lain berusaha menenangkan rekannya yang main fisik tersebut.

Saat itu lah Tomi berhasil merebut papan skate-nya. Ia lalu langsung berjalan menjauh dari petugas Satpol PP ke arah parkiran motor.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Berprofesi sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Berprofesi sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Megapolitan
Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com