Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Disuntik Vaksin Covid-19, Wagub DKI: Kami Beri Kesempatan yang Butuh Lebih Dulu

Kompas.com - 10/03/2021, 20:09 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria hingga saat ini belum menjalani vaksinasi Covid-19 meskipun sudah tiga bulan berlalu sejak dinyatakan terpapar Covid-19.

Riza mengatakan, dia dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak divaksinasi Covid-19 karena memberikan kesempatan kepada warga yang lebih membutuhkan.

"Kalau yang sudah kena Covid-19 seperti saya, Pak Gubernur, bukan tidak boleh (disuntik vaksin), tentu yang bijak kami memberi kesempatan yang membutuhkan lebih dulu," kata Riza dalam keterangan suara, Rabu (10/3/2021).

Riza menjelaskan, sebagai seorang pemimpin, dia harus memberi contoh di depan terlebih dahulu.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk 2.000 Lansia di Tangsel, Ini Jadwal dan Cara Pendaftaran

Namun, saat vaksinasi Covid-19 pada awal Januari 2021, Riza dan Anies tidak bisa menjalani vaksinasi karena berstatus baru sembuh dari paparan Covid-19.

Oleh karena itu, giliran vaksinasi Covid-19 untuk Anies dan Riza Patria tertunda.

"Kalau pemimpin itu kalau memberi contoh itu memang harus di depan, tapi kalau mendapat giliran harus di belakang," tutur Riza.

Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan dengan nomor HK.02.02/11/368/2021, vaksinasi boleh dilakukan untuk penyintas Covid-19 yang sudah sembuh dalam hitungan tiga bulan sejak terpapar Covid-19.

Baca juga: Ini Cara Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia di Lippo Mall Puri Kembangan

Namun, penyintas bukan menjadi kelompok prioritas mendapat vaksinasi Covid-19 karena memiliki sistem kekebalan tubuh terhadap virus SAR-CoV-2.

Penyintas diizinkan vaksinasi setelah tiga bulan karena antibodi diprediksi sudah mulai melemah.

Diketahui sebelumnya, Riza Patria terpapar Covid-19 pada 27 November 2020, lalu disusul Anies pada 1 Desember 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com