JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah memeriksa Rizky Billar, artis sekaligus pemilik restoran Raja Sei Tanjung Duren, Jakarta Barat, berkait kerumunan yang terjadi dalam kegiatan peluncuran restoran Raja Sei pada Minggu (7/3/2021).
"Tadi kita sudah meminta wawancara dan klarifikasi dari saudara RB (Rizky Billar)," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Agung kepada wartawan, Rabu (10/3/2021).
"Pertanyaan (yang diajukan) tadi ada 24," kata Agung.
Baca juga: Berkait Kerumunan Pembukaan Restoran Rizky Billar, Polisi Akan Lakukan Gelar Perkara
Menurut Agung, hasil pemeriksaan Rizky hari ini akan jadi bahan gelar perkara
Namun, Agung belum bisa menyampaikan kapan gelar perkara dilakukan. Sementara Rizky juga belum belum ditetapkan sebagai saksi.
"Belum juga (berstatus) saksi karena masih klarifikasi. Karena ini masih proses penyelidikan, penyelidikan itu kita masih mencari apakan ada unsur pidananya atau tidak," kata Agung.
Baca juga: Kerumunan Terjadi Saat Pembukaan Restoran, Rizky Billar: Itu di Luar Kuasa Saya
Di samping itu, berdasarkan temuan tim di lapangan, Rizky sendiri hanya datang sebentar pada kegiatan Minggu.
"RB datang hanya sebentar dan itu pun menurut keterangannya, mereka tidak ngundang," kata Agung.
"Status RB pas datang itu sebagai pemilik, sebagai owner, bukan sebagai artis. Kalau toh memang ada yang datang berarti karena fans-nya saja," tambahnya.
Adapun, kegiatan peresmian restoran pada Minggu menimbulkan kerumunan warga sehingga dibubarkan oleh Satpol PP.
Tak hanya itu, restoran juga disegel selama 1x24 jam.
Kerumunan sendiri disebabkan oleh tingginya animo masyarakat untuk bertemu artis Rizky Billar yang merupakan salah seorang pemilik restoran Raja Sei Tanjung Duren.
Pemilik lain dari restoran Raja Sei, Christopher Sebastian, telah diperiksa polisi pada Senin.
Baca juga: Rizky Billar Minta Maaf karena Pembukaan Restoran Miliknya Picu Kerumunan
"Intinya kami diperiksa terkait apa yang terjadi pada saat pembukaaan kemarin. Kami jelaskan apa adanya sesuai terjadi di restoran kemarin," kata Christopher setelah diperiksa.
Christopher mengaku tak menyangka timbul kerumunan pada peluncuran restorannya.
"Kejadian kemarin kami sendiri tidak menyangka bisa terjadi kerumunan begitu banyak. Dari pihak kami sudah menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan, bahkan tidak membuka layanan dine in," kata Christopher.
Christopher mengaku pihaknya tak menyebarluaskan informasi kehadiran Rizky di kegiatan pembukaan restoran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.