Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelurahaan Cilincing Bikin ATM Beras untuk Lansia dan Warga Tidak Mampu

Kompas.com - 16/03/2021, 08:18 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Cilincing membuat ATM beras sebagai program ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 bagi lansia dan warga tidak mampu di wilayahnya.

Kegiatan tersebut telah diresmikan di Kantor Sekretariat RW 02 pada Senin (15/3/2021).

"Dibentuk sebagai bentuk Inovasi dalam pemenuhan kebutuhan pangan akibat pandemi Covid-19 bagi warga kurang mampu dan yang terdampak akibat pandemi," kata Lurah Cilincing Sugiman dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (16/3/2021).

Baca juga: Soal Impor 1 Juta Ton Beras, Bulog: Belum Tentu Kami Laksanakan

Sugiman menjelaskan, ide awal ATM beras ini bermula dari musyawarah pengurus untuk membantu warga yang terdampak pandemi.

"Untuk membantu meringankan warga sekitar tempat tinggalnya dan warga terdampak Covid-19," kata Sugiman.

"Berdasarkan hasil Musyawarah Ketua RW, RT, kader Jumantik dan Dasawisma akhirnya didapatkan ide ATM beras untuk para lansia, jompo dan warga tidak mampu. Donaturnya para pengurus," sambungnya.

Para lansia dan warga tidak mampu mendapatkan akses beras dari ATM tersebut sebanyak dua kali pengambilan dalam sebulan.

Baca juga: 2 Juta Anak Terancam Jatuh Miskin Jika Bansos Dihentikan

Saat ini ATM beras baru dapat melayani 50 orang, yang terdiri dari tiga orang pilihan dari tiap RT.

"Nantinya orang-orang terpilih tersebut dapat mengambil beras dua kali per bulan dengan setiap pengambilan mendapatkan tiga kilogram beras," ucap Sugiman.

Seperti mesin ATM pada umumnya, untuk mendapatkan beras warga RW 02 harus menempelkan kartu pada mesin.

Pada proses pengambilan beras nanti warga akan diawasi oleh pengurus RT/RW.

Sugimann juga berharap kegiatan ini dapat menarik para donatur lain untuk ambil bagian dalam program ATM beras ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com