Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Kucingnya BAB di Sebelah Rumah, Marlina Diserang Tetangga

Kompas.com - 17/03/2021, 20:47 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Marlina Ronita (48), seorang warga yang tinggal di Jalan M Jani Gang Abdul Mutholib RT 06 RW 03 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan diserang tetangganya pada Senin (15/3/2021) malam.

Ia didorong hingga hampir terjatuh dan kaca rumah kontrakanya pecah akibat ditendang oleh tetangganya. Marlina mengatakan, penyerangan terjadi lantaran gara-gara urusan kotoran kucing. Kucingnya dituduh Buang Air Besar (BAB) di rumah tetangganya.

“Mereka menuduh kucing saya pup di rumahnya. Kan yang pelihara kucing bukan saya saja. Katanya kucing saya pup di rumahnya. Masa gara-gara binatang, saya enggak akur sama tetangga,” kata Marlina saat ditemui di rumahnya, Rabu (17/3/2021) sore.

Baca juga: Sidang Perdana Rizieq Shihab, Kenapa Sampai Ricuh dan Bikin Hakim Marah?

Marlina menyebutkan, peristiwa penyerangan itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, ia sedang berada sendiri rumah.

“Suami saya sedang enggak di rumah, pas bangun tidur anak saya enggak di rumah, dia lagi keluar sama temennya ngopi,” tambah Marlina.

Kemudian, dia mendengar ada suara orang yang melompat ke halaman rumahnya. Ia kemudian mengintip dari balik jendela lantaran pintu rumahnya dikunci daei luar.

“Mereka teriak 'woi keluar lu kaya gitu' dia bilang kotoran kucingnya kebauan sampai sini,” ujar Marlina.

Baca juga: Pembangun Tembok yang Dihancurkan Aparat di Ciledug Bakal Kembali Bangun Dinding


Tetangganya, seorang pria paruh baya dan anaknya remaja sudah berada di depan pintu rumahnya. Kemudian, pria itu langsung berteriak dan juga menunjuk-nunjuk ke arah Marlina dengan jari.

“Bapak itu di depan saya, si anak dateng tiba-tiba langsunng nendang jendela (bagian bawah), yang pecah atas,” ujar Marlina.

Peristiwa pemecahan kaca rumahnya sempat terekam lewat handphonenya. Detik-detik Marlina didorong hingga hampir terjatuh juga terekam tetapi akhirnya terhenti.

“Tapi itu sudah enggak ada di rekaman, karena hape saya sudah ditarik dia,” tambah Marlina.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com