Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapangan Golf Kemayoran Seluas 18 Hektar Akan Diubah Jadi Hutan Kota

Kompas.com - 22/03/2021, 10:17 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lapangan Golf Bandar Kemayoran di Jakarta Pusat akan diubah menjadi hutan kota yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan, pengalihfungsian lahan seluas 18 hektare tersebut dilakukan setelah kontrak lapangan golf tersebut habis.

"(Seluas) 18 hektare persis di jalan utama itu, kontraknya habis dan kami putuskan untuk tidak diperpanjang. Kami akan buat itu taman kota terbuka untuk publik. Jadi kami sedang menyiapkan," kata Pratikno di Kawasan GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/3/2021), seperti dilaporkan Tribunnews.com.

Menurut Pratikno, saat ini pihaknya telah melakukan pembenahan terhadap danau yang berada di kawasan tersebut. Tim dari Sekretariat Negara melakukan penanaman mangrove di bekas lapangan golf tersebut.

Baca juga: PDI-P Dukung Rencana Lapangan Golf Kemayoran Jadi Hutan Kota

"Hari ini ada tim ke lapangan untuk mulai penanaman mangrove karena itu ada rawa asin, ada rawa tawar," tutur Pratikno.

Tim dari Sekretariat Negara bakal membangun jalur sepeda. Sementara padang rumputnya bakal ditanami berbagai tanaman.

"Seluas 18 hektare itu kami akan sediakan arena untuk cycling track di sana. Cycling track seluas 18 hektare, padang rumput dan seterusnya. Tentu saja kami akan tanami vegetasi juga, air akan kami buat lebih bersih," ucap Pratikno.

Menurut Pratikno, pendirian taman kota tersebut untuk memberikan akses bagi rakyat menikmati lahan hijau yang sudah semakin sulit ditemukan di ibu kota.

Berita ini sebelumnya telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Pratikno: Pemerintah Bakal Ubah Lapangan Golf Kemayoran Jadi Taman Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com