Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda Wanita Ini Hilang Saat Diparkir di Stasiun MRT Dukuh Atas

Kompas.com - 09/04/2021, 21:51 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan kehilangan sepeda yang diparkir di tempat penitipan sepeda Stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Dukuh Atas, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Korban bernama Annisa itu mengaku sepeda lipatnya telah dikunci menggunakan gembok sepeda. Namun naas, sepulang kerja, sepedanya sudah raib.

Annisa mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 30 Maret 2021. Hari ini dia naik sepeda dari kediamannya di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat ke Dukuh Atas. Dia lalu menitipkan sepedanya di tempat penitipan sepeda stasiun MRT itu, lalu melanjutkan perjalanan ke kantornya di Blok M, Jakarta Selatan, dengan naik MRT.

Baca juga: Kamis Pagi, MRT Jakarta Beroperasi Hanya Sampai Stasiun Dukuh Atas

"Saya naik sepeda dari rumah ke Stasiun Dukuh Atas. Lalu saya titip di parkiran sepeda stasiun tersebut sekira jam 10.20 WIB," kata Annisa seperti dilaporkan Warta Kota, Jumat (9/4/2021).

Annisa mengaku biasanya ia mengayuh sepedanya dari rumah sampai ke kantor.

"Tapi berhubung pasca-SC (operasi sesar), saya enggak kuat angkat-angkat seli (sepeda lipat), jadi saya titip di parkiran sepeda," ujar dia.

Sepulang kerja, ia kembali menumpang MRT. Begitu tiba di Stasiun Dukuh Atas pukul 15.30 WIB, Annisa mendapati sepeda Element Cosmo 7 senilai Rp 5 Jutaan miliknya sudah raib.

"Padahal saya sudah kunci pakai gembok sepeda, tapi tetap hilang. Lalu saya lapor sekuriti, kemudian diantar ke Polsek Tanah Abang," kata dia.

Namun, di kantor polisi tersebut Annisa mengatakan bahwa laporan kehilangannya tidak bisa diproses. Pasalnya, sepeda bukan benda yang memiliki dokumen kepemilikan yang sah seperti sepeda motor.

"Katanya kalau sekadar buat keterangan hilang bisa, tapi enggak bisa diproses lebih lanjut. Kesimpulannya ya enggak rezeki, tapi ke depannya mesti lebih hati-hati," kata dia.

Pemeriksaan kamera CCTV di stasiun juga hasilnya nihil. Sebab, tak ada kamera CCTV yang mengarah langsung ke parkiran sepeda.

Annisa berharap agar pengamanan di Stasiun MRT Jakarta bisa lebih ditingkatkan.

"Termasuk juga memasang CCTV yang mengarah langsung dan ada yang menjaga tempat parkir sepeda," ujar dia.

Kejadian ini juga diceritakan Annisa itu ke grup Facebook sepeda lipat, id-foldingbike pada Jumat ini.

Informasi itu pun langsung ramai diperbincangkan hingga mendapatkan 186 komentar.

Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo, saat dikonfirmasi, hanya menggatakan akan mengecek kejadian tersebut.

"Kami cek ya," ujar dia.

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tak Aman, Sepeda Wanita Ini Hilang Saat Parkir di Stasiun Dukuh Atas MRT Jakarta,Meski telah Dikunci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com