Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Oknum Derek Liar Muncul, Jasa Marga Koordinasi dengan Kepolisian

Kompas.com - 15/04/2021, 15:25 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasa Marga berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencegah munculnya derek liar di jalan tol.

Manager Area Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) Soedijatmo Bismark Purba mengatakan, pihaknya bersama dengan Patroli Jalan Raya (PJR) melakukan pengawasan rutin terhadap derek liar di jalan tol.

"Memasang rambu-rambu hanya derek resmi yang boleh beroperasi di jalan tol Jasa Marga pada akses masuk jalan tol," kata Soedijatmo, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Polisi Tangkap Petugas Derek Liar yang Paksa Sopir Truk di Tol Halim

Jasa Marga juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memproses hukum  oknum derek liar yang tertangkap.

Secara terpisah, General Manager Representative Office 2 Jasa Marga Metropolitan Tollroad, Nasrullah mengungkapkan cara membedakan kendaraan derek resmi dan tidak resmi atau liar.

"Cara membedakannya yang paling mudah adalah untuk kendaraan derek resmi Jasa Marga memiliki identitas korporasi seperti warna, logo perusahaan hingga keterangan derek resmi," kata Nasrullah.

Selain itu, terdapat nomor call center yang tercantum pada fisik kendaraan derek Jasa Marga.

Sebelumnya, viral video di media sosial yang menunjukkan beberapa orang yang mengoperasikan derek liar beraksi di sekitar Gerbang Tol Halim, Jakarta Timur.

"Diduga pemaksaan dari derek tidak resmi di jalan tol, pelaku memaksa dgn dalih yg kurang jelas," tulis akun Instagram @warung_jurnalis, Kamis (15/4/2021).

"Sedangkan kita sudah melaporkan ke petugas pjr karena kendaraan teman saya mengalami troble di jln arah gerbang exit halim jakarta timur."

Berdasarkan unggahan itu, orang-orang tanpa seragam resmi tersebut tiba-tiba berhenti dan menghampiri korban yang berada di dalam truk.

Baca juga: Viral Video Sopir Truk Keluhkan Oknum Derek Liar di Tol Halim, Ini Komentar Jasa Marga

Soedijatmo mengatakan, kejadian itu terjadi di sekitar KM 02-03 Jalan Tol Dalam Kota arah Jakarta, atau sebelum Gerbang Tol Halim,  Rabu kemarin.

"Sesaat setelah mendapatkan informasi terkait video tersebut, petugas kami langsung mengecek ke lokasi kejadian," kata Soedijatmo dalam keterangannya, Kamis.

Dia mengatakan, saat petugas sampai di lokasi, tidak ditemukan lagi baik orang-orang yang mengoperasikan derek liar maupun pengemudi truk tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com